HOLOPIS.COM, JAKARTA – Wakil Sekertaris bidang Politik, Hukum dan Keamanan Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI), Muhammad Nur Latuconsina berharap semua pihak bisa menerima hasil Pemilu 2024. Menurutnya, sikap itu diperlukan agar suasana kondusif tetap terjaga, sehingga berkontribusi baik bagi pertumbuhan Indonesia demi mencapai Indonesia emas.
“Pemilu ini adalah proses yang harus kita lewati. Setelah itu kita bersatu kembali, mencari cara supaya kita bisa menata masa depan bangsa yang lebih baik,” kata dia dalam keterangannya pada hari Jumat (16/2) seperti dikutip Holopis.com.
Sosok yang akrab disapa Rheno tersebut memandang, suhu politik memanas namun masih terkendali dan di dalam koridor pada Pemilu 2024. Kendati demikian, menurutnya, semua pihak bisa menempatkan diri dengan baik dan memaklumi bahwa hal tersebut bagian dari dinamika politik.
Ia berharap hasil Pemilu 2024 bisa menjaga iklim kondusif semua elemen sehingga bisa berkontribusi dengan baik bagi pertumbuhan Indonesia untuk mencapai Indonesia emas.
“Indonesia tengah menjalankan puncak pesta demokrasi yaitu pemungutan suara pada Rabu (kemarin). Masyarakat berbondong-bondong ke TPS untuk memberikan suaranya. Sejumlah lembaga survei sudah mulai mengumumkan hasil perhitungan sementara pada sore kemarin sampai hari ini,” kata Rheno.
Hal senada disampaikan Ketua bidang Hukum, Pertahanan, dan Keamanan PB HMI, Rifyan Ridwan Saleh. Ia menekankan pentingnya agar proses tahapan Pemilu 2024 selanjutnya yaitu rekapitulasi suara secara berjenjang berjalan lancar, damai, dan jujur tanpa adanya kerusuhan yang dapat mengganggu stabilitas.
Menurutnya, semua pihak bertanggung jawab menjaga itu semua.
“PB HMI juga berharap agar pemilu dapat dijaga dengan baik untuk menghindari kecurangan serta menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia mampu melaksanakan Pemilu yang demokratis dan jujur,” kata Rheno.
PB HMI secara organisasi, lanjut dia, juga terdaftar secara nasional sebagai lembaga pemantau pemilu.
Dia melanjutkan, HMI sebagai organisasi kepemudaan terbesar di Indonesia, juga mengimbau kepada seluruh pihak untuk tetap menjaga suasana agar tetap kondusif dan tidak bereaksi berlebihan, apalagi berupaya memprovokasi adanya kecurangan pemilu sehingga potensial terjadi kegaduhan di tengah masyarakat.