Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Bahasa tubuh dapat memberikan petunjuk penting tentang apakah seseorang sedang berbohong atau tidak. Namun, perlu diingat bahwa tidak ada tanda tunggal yang dapat sepenuhnya menunjukkan bahwa seseorang berbohong.

Bagi Sobat Holopis yang penasaran si dia suka bohong atau tidak, tips-tips ini bisa menjadic atatan. Berikut adalah lima bahasa tubuh yang dapat menunjukkan tanda-tanda kebohongan, tetapi harus diinterpretasikan dengan hati-hati dan secara kontekstual, ya!

1. Ekspresi Wajah yang Tidak Sesuai
Seseorang yang berbohong mungkin menunjukkan inkonsistensi antara apa yang mereka katakan dan ekspresi wajah mereka. Misalnya, senyuman palsu atau ketegangan pada area wajah tertentu bisa menjadi indikator.

2. Kontak Mata yang Terbatas
Orang yang berbohong cenderung menghindari kontak mata atau membuat kontak mata yang singkat. Ini bisa disebabkan karena mereka merasa tidak nyaman atau khawatir terlihat sebagai pembohong.

3. Gerakan Tubuh yang Tidak Terkoordinasi
Tanda-tanda kegelisahan atau ketidaknyamanan dapat tercermin melalui gerakan tubuh yang tidak terkoordinasi, seperti menggosok tangan, memutar jari, atau gemetar tanpa alasan yang jelas.

4. Sentuhan Wajah Berlebihan
Seseorang yang berbohong mungkin tanpa sadar menyentuh wajahnya secara berlebihan, seperti menyentuh hidung, mulut, atau telinga. Ini dapat menjadi tanda kegelisahan atau upaya untuk menyembunyikan kebohongan.

5. Perubahan Suara atau Intonasi
Suara seseorang dapat memberikan petunjuk. Perubahan dalam intonasi suara, seperti suara yang lebih tinggi atau lebih rendah dari biasanya, dapat menjadi indikator kecemasan atau upaya untuk menyembunyikan kebohongan.