HOLOPIS.COM, JAKARTA – Sebuah iklan kampanye Ganjar-Mahfud diduga hasil plagiat dari materi lagi girlband asal Korea Selatan, Weeekly.
Di mana tampak 7 (tujuh) perempuan muda menyanyikan sebuah lagu dengan musik mirip After School karya Weeekly. Hanya saja, liriknya yang diubah dengan narasi kampanye untuk paslon nomor urut 03.
Akibatnya, netizen pun memberikan sentimen negatif kepada materi kampanya yang diduga karya Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo dan Mahfud MD (TPN Ganjar – Mahfud).
“emang plagiat njir, mana jelek banget kalo nyanyi, liriknya juga jelek,” tulis @aphrodwitt di akun Twitter/X seperti dikutip Holopis.com, Rabu (17/1).
Selain itu, pemilik akun @bbiiutiful juga ikut memberikan komentar negatif. Ia menyatakan bahwa materi kampanye tersebut jelas hasil plagiat, bukan sekadar dugaan plagarisme.
“bukan diduga tapi emang plagiat itu mah,” tulis Yikoo.
Di sisi lain, ada juga yang memberikan nilai sangat buruk terhadap video kampanye TPN Ganjar Mahfud tersebut.
“ini udah pernah ada yang bahas aku up videonya dan banyak yang ga keterima, beberapa juga pada ngetag agensinya. jujur jelek pol suaranya anjir,” tulis @wugemm.
Viral Di TikTok, Lagu salah satu capres diduga plagiat dari Lagu girlband korea Weeekly. Dalam akun Jihantokki menyebutkan plagiat dari nada, konsep, hanya di ganti liriknya. pic.twitter.com/2aBDzQx6Qz
— Kegoblogan.Unfaedah (@kegblgnunfaedh) January 17, 2024
Sekadar diketahui Sobat Holopis, bahwa lagu yang diduga diplagiat oleh tim kampanye Ganjar-Mahfud adalah lagu berjudul After School karya Weeekly, sebuah grup girlband asal Korea Selatan yang dirilis pada tanggal 17 Maret 2021. Lagu tersebut masuk dalam salah satu single di album We Play.
Lagu yang dinyanyikan oleh 6 (enam) perempuan cantik asal Korea menjadi karya intelekual dari label musik IST Entertainment.
Sekilas, Weeekly diisi oleh ; Lee Soo-jin, Monday alias Kim Ji-Min alias Jessica, Park So-eun, Lee Jae-hee, Jihan alias Han Ji-hyo, dan Zoa alias Jo Hye-won.