Holopis.com HOLOPIS.COM, JATIM – Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo sesumbar dapat meraih perolehan suara yang tinggi di Jawa Timur meski dirinya tidak didukung oleh Khofifah Indar Parawansa.

Tak tanggung-tanggung, pria yang tersandung kasus korupsi e-KTP itu bermimpi bisa meraih perolehan suara hingga 60 persen di Jawa Timur.

“Targetnya sih kalau saya tanya ke kawan-kawan 60 persen,” kata Ganjar dalam pernyataannya pada Jumat (13/1) seperti dikutip Holopis.com.

Ganjar kemudian memaksakan target tersebut ke para partai pengusung serta relawannya demi meraih suara masyarakat pada Pilpres di Februari mendatang.

“Maka konsolidasi kita lakukan terus menerus, saya bertemu dengan partai pengusung, dengan relawan dan saya bisa tahu persis dari masing-masing peta,” klaimnya.

Mantan Gubernur Jawa Tengah yang dianggap bertanggung jawab soal kasus Desa Wadas ini menilai setiap daerah di Jawa Timur memiliki cara tersendiri untuk menggaet suara.

“Umpama, Nganjuk seperti apa, terus kemudian Jombang seperti apa, besok kita melihat Surabaya Kota seperti apa. Masing-masing punya treatment sendiri-sendiri agar kita cermat dan kompak bergerak,” tukasnya.

Petugas Partai PDIP itu kemudian tidak terima apabila dirinya disebut mengalami penurunan dalam sejumlah survei dan menggunakan data lain bahwa dirinya justru mengalami kenaikan.

“Survei saya naik tuh. Bahkan pakai sistem triangulasi, kriterianya kami masih kejar-kejaran antara dua kandidat, perbedaannya sekitar dua persen,” ucapnya.