BerandaNewsRagamJokowi Akui Distribusi Pupuk Subsidi Bocor

Jokowi Akui Distribusi Pupuk Subsidi Bocor

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara terkait dugaan adanya kebocoran distribusi pupuk, yang akhirnya membuat para petani kesulitan mendapat pupuk di masa tanam ini.

Dia mengakui, bahwa dugaan tersebut kemungkinan bisa terjadi. Namun ia memastikan pihaknya akan meningkatkan pengawasan terhadap distribusi pupuk.

“Memang ada kebocoran (distribusi pupuk subdidi) begitu, tapi semua akan diawasi dan dikontrol,” kata Jokowi dalam keterangan persnya usai melakukan tanam padi bersama di Kabupaten Banyumas, seperti dikutip Holopis.com, Rabu (3/1).

Dia pun menekankan pentingnya pengawasan terhadap distribusi pupuk yang disubsidi oleh APBN. Ia mewanti-wanti agar pupuk subsidi benar-benar tersalurkan ke tangan petani.

Penerbit Iklan Google Adsense

“Ya itu harus dikontrol terus, distributor, pengecer, dikontrol, jangan sampai pupuk subsidi dijual ke tempat yang bukan petani,” tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Orang nomor satu di Indonesia itu juga merespon keluhan para petani yang kesulitan mendapat pupuk seusai kebijakan pembelian pupuk menggunakan kartu tani diterapkan.

Jokowi pun menekankan, bahwa untuk mendapatkan pupuk, para petani juga bisa menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Ia juga mengatakan, di masa panen ini pemerintah telah menyiapkan 1,7 juta ton pupuk dari PT Pupuk Indonesia.

“Saya kira itu mencukupi dan keluhan pupuk saya harapkan tidak ada lagi,” tutur mantan Walikota Solo itu.

Selain itu, Jokowi juga memberikan sinyal positif terkait rencana pemerintah menambah subsidi pupuk bagi para petani. Ia mengaku telah memerintahkan Menteri Pertanian (Mentan) untuk meminta anggaran tambahan kepada Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

“Subsidi pupuk saya sudah meminta ke Mentan (Menteri Pertanian) untuk ajukan dana tambah Rp14 triliun untuk subsidi pupuk,” ujarnya.

Hal itu dilakukan untuk meningkatkan produksi beras di masa panen periode Maret-April di tahun ini.

Temukan kami juga di Google News

Baca Juga :

BERITA LAINNYA

Jokowi Kirim Bantuan Kemanusiaan Untuk Papua Nugini dan Afghanistan

Presiden Jokowi (Joko Widodo) secara resmi melepas bantuan kemanusiaan senilai 18 miliar rupiah kepada Pemerintah Papua Nugini.

Pamer Kondisi Fit, Prabowo Lari Kecil dan Pose Gaya Silat di Istana

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menunjukan kondisinya kian sehat pasca menjalani operasi kakinya beberapa waktu lalu.

Perjalanan Akademis Firmanto Laksana: Dari Ketua Bidang PERADI hingga Guru Besar Kehormatan Unissula

Ketua Bidang Pendidikan Profesi Advokat, Sertifikasi, dan Kerja Sama DPN Peradi, Firmanto Laksana, dikukuhkan sebagai guru besar kehormatan Unissula, Semarang.

Penampilan di Minggu Terakhir PRJ 2024, Ada Rizky Febian Hingga Kotak!

Keseruan Jakarta Fair atau Pekan Raya Jakarta (PRJ) akan masih terus berlanjut hingga tanggal 14 Juli nanti.

Guru Besar Unissula, Firmanto Laksana Dorong Pengembangan Industri Golf Tanah Air

Menantu pengacara kondang Otto Hasibuan ini telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendukung perkembangan industri golf di Indonesia.

Tahun Baru Islam Harus Jadi Ajang Kontemplasi Nasionalisme

Guru Besar Hukum Tata Negara Universitas Islam Indonesia, Prof Mahfud MD, mengatakan bahwa tahun baru Islam harus menjadi ajang untuk perenungan bagi seluruh bangsa Indonesia untuk merawat nasionalisme dan rasa persaudaraan antar sesama anak bangsa.
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS