Sabtu, 21 September 2024
Sabtu, 21 September 2024

Gibran “Selepet” Cak Imin soal IKN : Ikut Potong Tumpeng, Tapi Sekarang Nolak Usai Nggerombol dengan Anies

Dulu dukung sekarang tidak dukung, karena menjadi wakil Pak Anies yang mengusung tema perubahan, sebagai simbol transformasi pembangunan di Indonesia.

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka memberikan sentilan keras kepada Muhaimin Iskandar alias Cak Imin yang dinilai tidak konsisten dengan sikapnya soal IKN Nusantara.

Dalam debat Cawapres malam tadi, Cak Imin menyatakan bahwa soal IKN bukan skala prioritas saat ini, ketimbang membangun IKN alangkah lebih baik dana ratusan triliun rupiah digunakan untuk membangun jalan-jalan di Kalimantan.

Statemen itu yang disinggung oleh Gibran, di mana ia menilai bahwa aneh ketika saat ini Cak Imin tidak mendukung keberlanjutan pembangunan IKN, sementara dirinya bersama PKB sempat melakukan potong tumpeng di titik 0 IKN Nusantara di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

“Saya ingat sekali Cak Imin dulu sempat ikut meresmikan dan potong tumpeng di IKN, gimana ini tidak konsisten,” kata Gibran dalam sesi debat Cawapres yang digelar di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (22/12) malam seperti dikutip Holopis.com.

Ia menyayangkan ketika narasi Cak Imin berubah soal IKN pasca dipinang Anies Baswedan sebagai Cawapres.

“Dulu dukung sekarang tidak dukung, karena menjadi wakil Pak Anies yang mengusung tema perubahan, sebagai simbol transformasi pembangunan di Indonesia,” tukasnya.

PKB Potong Tumpeng di IKN
Muhaimin Iskandar bersama sejumlah elite PKB melakukan selamatan dengan memotong 24 tumpeng di titik nol ibu kota negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Rabu 20 April 2022.

Dalam sesi debat itu, Cak Imin membahas soal prioritas negara saat ini adalah bagaimana meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM), bukan sekadar pembangunan infrastruktur. Bahkan secara spesifik, ia menyebut IKN sebagai sample konkret persoalan infrastruktur yang belum dinilai masuk dalam skala prioritas.

“Jadi saya setuju bahwa yang paling penting bukan infrastruktur, SDM dulu. Yang paling penting adalah kemampuan untuk membaca skala prioritas, seluruh project project besar yang ambisius,” kata Cak Imin.

“Ini IKN salah satu contoh saja. Itu kalau hanya mengandalkan APBN hampir Rp500 triliun padahal satu persen saja dari Rp400 sekian triliun itu untuk membangun jalan seluruh Kalimantan itu beres, membangun kota-kota di Kalimantan itu beres, dan infrastruktur dan SDM 3% dari seluruh anggaran IKN itu bisa membangun sekolah dengan baik di seluruh Kalimantan. Itu contoh kemampuan mengambil skala prioritas,” tuturnya.

Sekadar diketahui bahwa tema debat Cawapres 2024 malam tadi adalah ; Ekonomi (ekonomi kerakyatan dan ekonomi digital), Keuangan, Investasi Pajak, Perdagangan, Pengelolaan APBN-APBD, Infrastruktur, dan Perkotaan.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

PSI Ledek PDIP : Frustasi Kalah Pilpres, Tantrum di PTUN Jakarta

Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Cheryl Tanzil mengingatkan agar PDIP menghormati putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait dengan hasil sengketa PHPU.

Timnas AMIN Dibubarkan, Cak Imin : Terima Kasih

Cak Imin menyampaikan ucapan terima kasih atas dedikasi dan kerja keras seluruh Tim Nasional Anies - Imin (Timnas AMIN) yang telah berjuang dalam pemenangan di Pilpres 2024.

PKS Siap Jika Diajak Masuk Pemerintahan Prabowo-Gibran

PKS akan melakukan upaya silaturrahmi dengan semua pihak, termasuk dengan Koalisi Indonesia Maju pasca Pilpres 2024.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru