HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ganjar Pranowo sesumbar bahwa dirinya adalah sosok yang independen ketika mengemban sebuah jabatan publik meski dirinya adalah kader PDIP.

Pria yang tersangkut kasus korupsi e-KTP ini pun mengklaim tidak akan mau diatur oleh Megawati Soekarnoputri sekalipun apabila terpilih menjadi presiden.

“Saya sangat independen ketika kemudian mendapatkan amanah, dan seluruh pejabat publik disumpah menggunakan kitab sucinya bahwa dia akan menjalankan konstitusi,” kata Ganjar pada Minggu (17/12) seperti dikutip Holopis.com.

Ganjar bahkan menganggap dirinya tidak bakal bisa dipengaruhi oleh pihak manapun untuk mengambil keputusan saat menjadi seorang presiden nanti.

“Jadi buat saya, rakyat yang nomor 1. Saya akan sangat independen untuk menentukan semuanya” klaimnya.

Namun, saat disinggung mengenai label petugas partai, Ganjar Pranowo berkilah bahwa itu adalah realitas yang dihadapi semua kader partai jika ingin menempati jabatan publik. Ganjar kemudian menyinggung nama Jokowi yang sama disebut petugas partai sebatas istilah di internal partai.

“Kalau cerita petugas partai, Pak Jokowi, saya kira dulu juga petugas partai. Sama, sebenarnya itu di istilah internal kami saja,” kilahnya.

Ganjar kemudian mengklaim bahwa selama menjabat Gubernur Jawa Tengah dua periode dirinya telah berhasil melakukan hal itu meski akhirnya sering mendapatkan teguran.

“Ketika di jabatan publik, saya umpannya memiliki independensi dan saya buktikan itu selama 10 tahun menjadi gubernur tanpa intervensi dan saya terbiasa dikritik oleh partai sendiri,” tutupnya.