HOLOPIS.COM, JAKARTA – Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD memberikan pesan kepada masyarakat menjelang Pemilu 2024, khususnya terkait isu golput atau golongan putih yang kerap kali muncul menjelang Pemilu.

Dia mengatakan, orang-orang golput yang identik dengan sikap cuek, apatis, dan tidak mau tahu tentang dunia poltik, atau yang diibaratkan Mahfud sebagai orang yang membutakan diri terhadap politik, bisa saja menjadi korban politik.

“Orang yang membutakan diri terhadap politik itu bisa menjadi korban politik,” kata Mahfud dalam suatu acara debat cawapres di salah satu televisi nasional yang dikutip Holopis.com, Rabu (6/12).

Mahfud lantas menjelaskan satu penggal kalimat yang disampaikan olehnya itu. Dia menuturkan bahwa pemerintah merupakan salah satu instrumen penting yang harus tetap ada dalam suatu negara.

Mahfud mengatakan, meskipun terapat orang-orang yang tidak menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu ke depan, pemerintah akan tetap terlahir dari orang-orang yang menggunakan hak pilihnya kontestasi politik.

Dengan kata lain, orang yang menggunakan hak pilihnya secara tidak langsung akan membuat keputusan yang mungkin saja akan merugikan orang-orang yang tidak menggunakan hak pilihnya melalui pemerintah yang baru.

“Oleh sebab itu, gunakan hak pilih anda di dalam pemilu agar anda tidak menjadi korban keputusan penguasa baru yang nantinya akan mengikat orang-orang yang memilih maupun orang yang tidak memilih,” tutur Mahfud.

“Orang memilih atau tidak memilih itu terikat terhadap keputusan-keputusan orang yang menang di dalam Pemilu,” imbuhnya.

Sebagaimana diketahui, pada Pemilu 2024 kali ini, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) dan Pemilu Legislatif (Pileg) akan berlangsung serentak pada 14 Februari 2024 mendatang.

Namun sebelum itu, terdapat sejumlah tahapan yang harus dilewati para peserta pemilu. Saat ini, tahapan Pemilu 2024 telah memasuki masa kampanye yang sudah berlangsung sejak 28 November 2023 lalu, dan akan berakhir pada 10 Februari 2024 mendatang.