HOLOPIS.COM, JAKARTA – Bakal calon wakil presiden, Mahfud MD mengungkapkan filosofi kemeja berwarna putih yang digunakannya pada saat pendaftaran ke KPU RI.
Awalnya, Mahfud mengakui bahwa baju yang digunakannya tersebut merupakan baju yang gagal dikenakannya pada 5 tahun yang lalu. Dimana kala itu, Mahfud harus rela menerima kenyataan dirinya gagal diusung menjadi cawapres Jokowi.
“Baju putih ini, baju yang pada lima tahun yang lalu saya siapkan untuk dipakai mendaftar ke KPU tapi tidak jadi,” kata Mahfud di kantor KPU seperti dikutip Holopis.com, Kamis (19/10).
Mahfud pun memilih untuk menyimpan kemeja tersebut di Madura usai menerima kenyataan pahit pada 5 tahun yang lalu.
“Akhirnya baju ini saya titipkan ke ibu saya di Madura,” imbuhnya.
Menko Polhukam RI itu kemudian menyebutkan, dirinya langsung kembali berniat memakai baju tersebut pada momentum yang sama. Sehingga, dia pun memilih untuk pergi ke Madura dan mengambil baju itu.
“Ketika saya mendapat pesan ya kemungkinan besar saya akan dibawa pencapresan oleh koalisi PDIP, PPP, Partai Hanura dan Perindo tanggal 16 kemarin saya sowan ke ibu untuk mengambil baju yang tidak jadi enggak ke KPU 5 tahun lalu, sekarang saya pakai ke KPU pada hari ini,” bebernya.
Mahfud MD kemudian bersyukur ketika ternyata ukuran badannya terbilang masih sesuai seperti 5 tahun lalu.
“Masih muat kan? Badan saya sama dengan dulu,” tukasnya.
Saat mengambil baju sekaligus melakukan sowan, Mahfud menceritakan bahwa dirinya mendapatkan berbagai wejangan dari ibunya untuk menghadapi Pilpres.
“Ya beliau mendoakan saya terus mudah-mudahan berhasil. ‘yang seperti sekarang ini menjadi anak, anakku yang selalu berbakti kepada orangtua’, itu pesannya,” tuntasnya.