Survei PWS : Indonesia Butuh Kepemimpinan Strategis Prabowo Subianto

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Survei Political Weather Stations (PWS) menyampaikan bahwa elektabilitas Prabowo Subianto masih tetap bertahan di posisi jawara bahkan terus mengalami peningkatan signifikan.

Peneliti Utama PWS, Sharazani menjelaskan, dari survei yang telah dilakukan pada 13 hingga 20 Agustus 2023 yang lalu, nama Prabowo Subianto masih berada di top of mind para masyarakat.

“Ketika PWS mengajukan pertanyaan kepada responden secara terbuka (top of mind), sebanyak 26,5% responden secara spontan menyebut nama Prabowo, unggul atas Ganjar Pranowo di 22,8% dan Anies Baswedan 13,2%,” kata Sharazani dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, (24/8).

Elektabilitas Prabowo Subianto pun tetap berada di puncak dalam pertanyaan tertutup dari simulasi 10 nama tokoh. Dimana Prabowo dipilih oleh 32,9% responden, lalu Ganjar 28,3% responden dan Anies responden.

“Begitu pula ketika PWS mengajukan pertanyaan tertutup dengan simulasi tiga nama saja, elektabilitas Prabowo masih tetap leading dengan 40,8%, Ganjar konsisten di posisi kedua dengan 35,6% dan Anies stabil di posisi ketiga dengan 19,5%,” ungkapnya.

Dominasi Prabowo Subianto terhadap Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan semakin signifikan ketika PWS mencoba membuat simulasi secara head to head. Jika Pilpres hanya diikuti dua capres, Prabowo melawan Ganjar, ternyata sebanyak 52,6% responden menyatakan dukungannya pada Prabowo. Sementara itu Ganjar hanya dipilih oleh 42,8% atau terpaut sekitar 10% dari Prabowo.

“Lebarnya gap elektabilitas kedua capres ini dikarenakan jika Pilpres hanya diikuti dua calon, pendukung Anies cenderung bermigrasi ke Prabowo daripada ke Ganjar,” ujarnya.

Sementara itu ketika PWS membuat simulasi head to head Prabowo dengan Anies, jarak elektabilitasnya semakin melebar. Sebanyak 58,4% responden mengaku memilih Prabowo dan hanya 36,5% yang menyatakan pilihannya pada Anies. Dengan demikian keunggulan elektabilitas Prabowo terhadap Anies mencapai 22%.

Dari hasil survei juga terlihat faktor internal elektabilitas Prabowo Subianto karena pengakuan sejumlah pihak yang menganggap Prabowo merupakan sosok negarawan yang tulus dan total mengabdi untuk kepentingan dan persatuan nasional.
“Prabowo akhir-akhir ini juga memperlihatkan kepribadian yang semakin matang sebagai pemimpin nasional. Prabowo tampil sebagai politisi yang humble dan tidak emosional menghadapi kritik,” bebernya.

Tak hanya itu, sebagaimana dikatakan Budiman Sujatmiko, pasca Jokowi tantangan global dan nasional yang dihadapi Indonesia akan jauh lebih pelik dan kompleks. Sebab itu, pasca Jokowi Indonesia memerlukan Presiden dengan gaya kepemimpinan strategis (strategic leadership) seperti Prabowo.

“Bukan lagi kepemimpinan populis seperti capres lainnya. Publik nampaknya cukup memahami ihwal kebutuhan akan kepemimpinan strategis ini, sehingga banyak pihak yang pada Pemilu 2019 memilih Jokowi, kini mulai bermigrasi memberikan dukungan pada Prabowo,” terangnya.

Survei PWS dilaksanakan pada tanggal 13 s/d 20 Agustus 2023 di 34 provinsi di seluruh Indonesia. Populasi dari survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang sudah mempunyai hak pilih atau seluruh penduduk Indonesia yang minimal telah berusia 17 tahun dan/atau belum 17 tahun tetapi sudah menikah.

Jumlah sampel sebesar 1200 responden, diperoleh melalui teknik pencuplikan secara acak sistematis (systematic random sampling). Margin of error +/- 2,83 persen, dan pada tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95 persen.

Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara melalui telepon (tele-polling) dengan pedoman kuesioner. Responden terdistribusi 50 persen laki-laki dan 50 persen perempuan, serta 60 persen penduduk pedesaan dan 40 persen penduduk perkotaan.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

Presiden Republik Indonesia

BERITA TERBARU

Viral