HOLOPIS.COM, JAKARTA – Terdapat salah satu perubahan fisik baru yang dirasakan ibu hamil saat tengah mengandung, yakni pregnancy nose. Saat ini banyak ibu hamil yang menceritakan kisahnya mengalami pregnancy nose dan membagikan foto sebelum dan selama kehamilannya yang memiliki ukuran hidung yang berbeda.
Jadi, apakah pregnancy nose dapat benar terjadi pada ibu hamil? Jawabannya adalah ya, karena saat mengandung, beberapa orang dapat mengalami pembengkakan pada area hidung akibat perubahan hormon kehamilan, seperti dikutip Holopis.com dari Ohio Health and Discovery, Kamis (24/8).
Estrogen melebarkan pembuluh darah dan menyebabkan pembengkakan di seluruh tubuh, termasuk hidung. Hal ini dapat menyebabkan pelebaran, atau bulbositas, di ujung hidung.
Ibu hamil yang memiliki jaringan lunak hidung lebih banyak kemungkinan akan mengalami lebih banyak pembengkakan karena mereka memiliki lebih banyak ruang untuk aliran darah.
Lapisan hidung berbeda dengan bagian kulit lainnya karena mengandung kelenjar penghasil lendir. Hidung Anda juga memiliki struktur seperti jari yang menonjol dari samping, yang disebut turbinat inferior.
Turbinat inferior terbuat dari tulang yang ditutupi oleh jaringan lunak ereksi yang memanaskan dan melembabkan udara serta merasakan aliran udara. Jaringan ini dapat membengkak karena terisi lebih banyak darah dari biasanya selama masa kehamilan
Ketika penuh dengan darah, kelenjar lendir akan memproduksi lebih banyak lendir, sehingga menyebabkan lebih banyak kemacetan dan drainase.
Namun bagi ibu hamil yang mengalami pregnancy nose jangan khawatir, karena bagi kebanyakan orang, pembengkakan akan berkurang dalam beberapa minggu setelah melahirkan.