HOLOPIS.COM, JAKARTA – Tidur yang cukup dan berkualitas sangatlah baik bagi proses tumbuh kembang bayi. Namun, terdapat beberapa hal yang kerap mengganggu tidur bayi di malam hari, sehingga membuat si kecil terbangun.
Perlu diketahui, bayi memerlukan waktu tidur yang lebih banyak dibanding orang dewasa yakni 14-16 jam dalam sehari.
Bila waktu tersebut tidak terpenuhi, bayi menjadi mudah rewel serta mengalami gangguan lainnya dalam berbagai aspek tumbuh kembangnya seperti gangguan pertumbuhan dan kemampuan berpikir.
Bunda perlu tahu, simak penjelasan berikut guna mengetahui apa saja yang dapat mengganggu tidur bayi, seperti yang telah dirangkum Holopis.com dari situs resmi Alodokter, Selasa (4/7).
1. Suara Berisik
Sedari dalam kandungan bayi telah terbiasa mendengar berbagai jenis suara, hal ini menyebabkan bayi dapat tidur dengan tenang jika sedikit suara di dalam kamarnya seperti suara radio dalam volume pelan.
Namun, bayi akan tetap terganggu dengan suara-suara yang terlalu berisik, misalnya suara orang tertawa, suara jendela maupun pintu terbanting, hingga suara petir. Maka bunda perlu tahu, penting untuk selalu mengusahakan mengurangi suara-suara seperti ini selama si kecil tidur.
2. Suhu Kamar yang Tidak Nyaman
Bunda, ketahuilah bahwa suhu kamar yang terlalu panas atau dingin dapat membuat bayi kesulitan tidur, sehingga membuatnya akan menangis meski sudah sangat mengantuk. Oleh karena itu, agar buah hati tertidur dengan nyaman pastikan suhu ruangannya sejuk dengan kisaran suhu yang dianjurkan yaitu 20-22 derajat celcius.
Selain itu, bunda juga mesti memperhatikan pakaian yang digunakan bayi saat tidur, pastikan agar si kecil menggunakan bahan pakaian yang mudah menyerap keringat, serta tidak terlalu tebal. Hal ini bertujuan agar bayi dapat tidur dengan nyenyak, hindari juga menggunakan selimut pada bayi. Pasalnya, selain membuatnya gerah, penggunaan selimut juga berisiko menyebabkan sang bayi sulit bernafas atau tercekik.
3. Lapar
Umumnya, ketika bayi merasa lapar ia akan terbangun dan menangis di malam hari apalagi bayi baru lahir. Adapun tanda si kecil lapar yaitu, mencari dada bunda dan membuat suara mengecap.
Selain itu, bunda juga perlu mengetahui bayi yang minum ASI eksklusif bahkan dapat terbangun setiap 2-3 jam sekali. Bila bayi terbangun dan menunjukkan tanda lapar, bunda harus ingat agar tidak jangan dibiarkan.
Meski melelahkan, penting untuk memenuhi kebutuhan ASI bayi, terlebih lagi bila baru lahir.
4. Terlalu Banyak Tidur Siang
Perlu diketahui, terlalu banyak tidur pada bayi justru dapat mengganggu jam tidurnya saat malam hari. Selain itu, pada bayi yang baru lahir belum dapat membedakan malam dan pagi hari, sehingga jadwal tidur siang dan malamnya memang belum dapat diprediksi.
Maka, bunda harus belajar pada fase ini, meski begitu bunda tak perlu khawatir karena seiring bertambahnya usia pola tidur si kecil akan mulai teratur. Misalnya, pada usia 4-9 bulan umumnya bayi membutuhkan tidur siang sebanyak 2-3,5 jam. Dengan menerapkan jam tidur dan bangun yang konsisten setiap harinya baik siang maupun malam hari. Hal ini tentu akan membuat si kecil terbiasa dan memiliki pola tidur yang baik dan tidur nyenyak di malam hari.
5. Gangguan Kesehatan
Adanya gangguan kesehatan seperti flu dan sakit perut, juga dapat membuat bayi mudah terbangun di malam hari meski sebelumnya ia sudah terlelap. Ketika tubuhnya sedang tidak fit, bayi akan merasa tidak nyaman dan menangis terus, bila seperti ini sebaiknya bunda bergegas memeriksakan kondisinya ke dokter.
