HOLOPIS.COM, TIMIKA – Kodim 1710/Mimika bersama satuan TNI-Polri dan Pemda Mimika, melakukan penanaman Mangrove untuk mencegah abrasi serta lestarikan alam kawasan pesisir pantai.

Kegiatan yang dilaksanakan pada Senin (15/5), dilakukan di Pelabuhan Kp. Pomako, Distrik Mimika Timur, Kab. Mimika, dihadiri langsung oleh Dandim 1710/Mimika, Letkol Inf Dedy Dwi Cahyadi.

Kemudian hadir juga Danlanal, Letkol Laut (P) Apriles Lusien Sukirno, M.Han., M.Tr.Opsla; Danlanud YKU, Letkol Pnb Slamet Suhartono; Dansatrad 243 Timika, Letkol Lek Hadi P. Doly Palangdongan S.E; Danyon 754/ENK/Kostrad, Letkol Inf Sriyono S.I.P.

Kapolsek Miktim, AKP Matheus T; Kadistrik Mimika Timur,  Bakri Athoriq, S.STP; Kadis Pertanian Pemkab Mimika, Abdul Sudharmono; dan Kepala Kampung Poumako, Muhammad Riwani.

Dalam kesempatan tersebut, Letkol Inf Dedy Dwi Cahyadi mengatakan bahwa Mangrove adalah jenis tanaman dikotil yang hidup di air payau dan air laut yang perlu kita lestarikan.

Karena, banyak sekali manfaatnya untuk masyarakat, seperti untuk kosmetik, untuk menjaga erosi pantai, untuk ekosistem laut, mencegah pemanasan global dan mengatasi banjir dari kawasan laut.

“Saya mengajak kita semua termasuk masyarakat yang hadir di sini mari kita lestarikan kayu Mangrove ini khususnya di wilayah Timika, karena kita juga sudah melihat sendiri di sekitar Poumako Mangrove ini banyak digunakan oleh masyarakat untuk perumahan warga sekitar,” katanya dalam keterangan yang diterima Holopis.com, Selasa (16/5).

Dedy menambahkan, penanaman pohon Mangrove ini sebagai upaya untuk mencegah abrasi serta kerusakan di sekitar pantai serta menjaga kelestarian lingkungan hidup.

“Penanaman ini untuk menjaga ekosistem perairan dan mencegah abrasi laut. Selain itu, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian TNI terhadap kelestarian lingkungan dan ekosistem yang berada di wilayah Kabupaten Mimika,” pungkasnya.