HOLOPIS.COM, JAKARTA – Partai Golkar semakin mengarahkan dukungan mereka kepada Prabowo Subianto untuk maju di Pilpres 2024 mendatang.

Kepala Bappilu Presiden perwakilan Golkar, Nusron Wahid bahkan menegaskan, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang juga terdiri dari PAN dan PPP seharusnya ikut untuk mendukung Prabowo Subianto sebagai capres.

“Salah satu proposal adalah Prabowo presiden, dan wakil presidennya dari KIB yaitu Airlangga Hartarto. Tapi itu harus diterima oleh PPP dan PAN yang ikut bergabung di sini,” kata Nusron dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Kamis (11/5).

Penentuan nama Prabowo Subianto pun saat ini diakui Nusron, sudah hampir masuk pada tahap final di internal Partai Golkar.

“Tapi di sinilah kita bekerja supaya terjadi titik temu. Semangat kerjanya adalah niat untuk menang dan cara kerja untuk menang, dan kalau sudah ketemu semangat kerjanya, dan figur itu nomor sekian. Prosentase sudah 70 persen,” ungkapnya.

Nusron kemudian membantah bahwa Partai Golkar saat ini sedang bersaing dengan Muhaimin Iskandar untuk mendapatkan tiket kursi cawapres. Pasalnya, keputusan akhir nantinya bakal ditentukan oleh Prabowo Subianto.

“Gerindra posisinya sudah settle dengan Prabowo. Tidak memperebutkan, kami membicarakan dan saling menawarkan dan usernya adalah Pak Prabowo siapa yang mau menerima siapa,” ujarnya

Nusron mengatakan pihaknya bakal urun rembuk lagi, apabila nantinya Prabowo menunjuk sosok lain sebagai cawapresnya. Nusron mengatakan, saat ini partainya mulai mempertimbangkan dukungan kepada Prabowo meski Munas Golkar telah memutuskan dukungan kepada Airlangga sebagai capres 2024.

“Itu kerja lain lagi, nanti kita rembukan lagi. Ya ini sinyal lah. Sinyal yang kuatlah menuju sana. Ya nanti pasti ada deklarasi kalau sudah resmi,” pungkasnya.