HOLOPIS.COM, JAKARTA – Gigi yang telah rusak sebaiknya dicabut, meski terkesan mengerikan namun terdapat beragam manfaat cabut gigi. Bahkan, bila gigi yang rusak tidak dicabut dapat mengganggu kesehatan rongga mulut hingga kesehatan seluruh tubuh. Normalnya, proses pencabutan gigi sebenarnya sederhana dan tidak mengerikan seperti yang dibayangkan beberapa orang.

Cabut gigi menggunakan obat bius, sehingga pasien tidak akan merasakan sakit selama prosedur dilakukan. Oleh karena itu, simak penjelasan berikut ini untuk mengetahui apa saja manfaat mencabut gigi. Seperti yang telah dirangkumkan Holopis.com dari situs resmi Alodokter, Senin (8/5).

1. Meredakan Rasa Sakit

Adanya lubang gigi yang infeksi, infeksi gusi, atau patahnya gigi dapat menyebabkan rasa sakit terus-menerus pada gigi. Akibatnya, rasa sakit berkelanjutan tersebut akan mengganggu kegiatan sehari-hari, bahkan waktu tidur anda. Maka, jalan terbaik untuk mengatasinya adalah mencabut gigi yang bermasalah, sehingga rasa sakit pada gigi dapat berhenti dan tidak menimbulkan penyakit yang lebih parah.

2. Mencegah Masalah Akibat Gigi Bungsu

Umumnya, gigi geraham bungsu baru akan tumbuh di usia 20-an ketika sudah terdapat sekitar 28 gigi dewasa di mulut. Hal ini membuat, tidak tersedianya lagi tempat bagi gigi geraham bungsu tumbuh dengan baik dan hanya dapat muncul sebagian. Sehingga, kemungkinan terjadi kontak paksa gigi geraham dengan gigi lain, pada kondisi ini gigi geraham bungsu yang baru muncul akan mendorong gigi lainnya, hal inilah yang memicu rasa sakit.

Tidak hanya itu, gigi yang muncul sebagian cenderung sulit dibersihkan dan mudah menjadi tempat berkumpulnya bakteri yang dapat berkembang biak menjadi plak penyebab infeksi. Adapun gangguan yang mungkin dapat terjadi diantaranya yaitu, abses, gingivitis, dan karies gigi. Maka jika demikian, ada baiknya gigi geraham bungsu segera dicabut guna mencegah beragam masalah gigi seperti yang telah disebutkan.

3. Mencegah Gangguan Sinus

Terjadinya gangguan sinus, sakit kepala, dan hidung tersumbat tidak hanya disebabkan terganggunya kesehatan rongga mulut, tapi juga dapat dipicu oleh gangguan pada gigi. Sehingga, dengan mencabut gigi yang bermasalah dapat membantu mengatasi berbagai gangguan sinus tersebut.

Mencabut gigi merupakan tindakan medis yang dilakukan atas dasar kepentingan dan kebaikan dari pasien, namun dapat menimbulkan komplikasi seperti infeksi, proses penyembuhan yang lambat, rasa nyeri, dan mati rasa. Anda tidak perlu khawatir, karena komplikasi ini bersifat sementara dan dokter pun tentu telah mengantisipasi dan mencegah terjadinya komplikasi tersebut.

4. Mencegah Resiko Terjadinya Infeksi

Pulpa merupakan akar gigi yang mengandung pembuluh darah dan saraf, oleh karena itu bila terjadi lubang atau kerusakan gigi, bakteri dapat masuk ke pulpa dan menyebabkan infeksi. Beberapa kasus pulpa terinfeksi dapat ditangani dengan root canal therapy (RCT), namun adapun ada pula beberapa kasus yang sudah tidak tertolong saat RCT, dan penggunaan antibiotik tidak membantu. Sehingga, pencabutan perlu dilakukan agar infeksi tidak menyebar.

Selain itu, pencabutan gigi juga dilakukan bila sistem kekebalan tubuh lemah. Misalnya, jika anda tengah menjalani kemoterapi atau transplantasi organ, hal ini penting dilakukan karena infeksi dari gigi berlubang yang umumnya ringan bisa menjadi berat akibat kekebalan tubuh lemah.

Oleh karena itu, bila anda merupakan seseorang yang memiliki kondisi atau gangguan di area mulut dan gigi, jangan ragu untuk memeriksakannya ke dokter, tidak semua penanganannya harus melibatkan cabut gigi, dan tentunya dokter akan menyarankan perawatan terbaik yang sesuai dengan kondisi anda.

Itulah, beberapa manfaat cabut gigi yang dapat anda rasakan.