HOLOPIS.COM, JAKARTA – Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK) Habib Syakur Ali Mahdi Al Hamid menilai bahwa Mahfud MD adalah salah satu tokoh alternatif yang bisa dijadikan rujukan untuk menjadi pasangan Capres-Cawapres di Pemilu 2024.
“Kecerdasannya, keberaniannya dan integritasnya sebagai politik dan akademisi bisa ditunjukkan dengan jelas oleh Prof Mahfud,” kata Habib Syakur seperti dikuti dikutip Holopis.com, Rabu (12/4).
Berbagai kasus besar, mulai dari skandal BLBI dan upaya pemerintah merampas aset lara obligor sebagai bentuk pertanggung-jawaban atas bantuan likuiditas dari pemerintah pusat.
Lalu ada kasus Ferdy Sambo yang membunuh dengan perencanaan terhadap Brigadir Polisi Nofriansyah Yosua Hutabarat. Kemudian ada kasus Mario Dandy Satriyo yang menghajar David Ozora sampai kota, dan dilanjutkan dengan skandal harta kekayaan Rafael Alun Trisambodo hingga Ditjen Pajak maupun Ditjen Bea Cukai.
“Itu kasus-kasus besar. Prof Mahfud kebetulan ada di balik teriakan rakyat terkait hasil itu semua. Jadi rakyat bakal melihat bagaimana Mahfud MD berintegritas dan memiliki keberanian melawan para mafia di Indonesia,” tuturnya.
Oleh sebab itu, Habib Syakur menilai tidak berlebihan jika harus melihat Mahfud MD sebagai sosok Cawapres 2024.
“Asal nggak sama Anies. Baiknya sama Prabowo atau koalisi yang mungkin dibentuk oleh PDI Perjuangan,” tandasnya.
Alasan mengapa jangan sampai dengan Anies, karena Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang mengusung Anies sebagai Calon Presiden mayoritas didukung oleh pengasong khilafah.
“Saya kira Prof Mahfud masih nasionalis, tetap tidak sepakat adanya Negara Islam atau Indonesia diganti ideologinya menjadi Khilafah, dan Anies pendukungnya mayoritas pengusung Khilafah,” ucapnya.