HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kejati DKI Jakarta menawarkan keluarga David Ozora untuk mengambil langkah restorative justice dalam penanganan kasus penganiayaan yang dialaminya.
Kepala Kejaksaan Tinggi DKI jakarta, Reda Mantovani mengakui, pihaknya memang menawarkan upaya hukum seperti itu kepada pihak David. Namun, Reda berdalih bahwa sesuai aturan, penawaran tersebut bisa saja ditolak.
“Kami akan tetap tawarkan, masalah dilakukan RJ atau tidak itu tergantung para pihak, khususnya keluarga korban,” kata Reda dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Jumat (17/3).
Reda kemudian mengatakan, pihaknya bisa saja melanjutkan kasus tersebut apabila memang masih ingin dilanjutkan oleh pihak David. Saat ini, pihaknya justru hanya berupaya menawarkan perdamaian justru di saat kondisi David belum pulih akibat dianiaya Mario Dandy Satriyo.
“Kalau memang korban tidak menginginkan, itu proses jalan terus. Proses RJ dilakukan apabila kedua belah pihak memang menginginkan perdamaian dan tidak ingin melanjutkan lagi perkara ini,” klaimnya.
“Tapi kalau salah satu pihak tidak bisa atau tidak menginginkan, seperti bertepuk sebelah tangan namanya,” tambahnya.
Pihak keluarga pun sebelumnya sudah menyatakan bahwa permintaan maaf keluarga Mario Dandy sudah disampaikan kepada mereka sesaat setelah kejadian.
Namun, ayah dari David Ozora, Jonathan bakal melanjutkan kasus ini ke jalur hukum dan meminta keadilan atas penganiayaan yang dialami anaknya.
