HOLOPIS.COM, JAKARTA – Direktur eksekutif IndoStrategi Research and Consulting, Arif Nurul Imam menyampaikan, bahwa ada beberapa alasan mengapa tingkat elektabilitas Prabowo Subianto masih berada di nomor satu di temuan survei yang dijalankan lembaganya.
Salah satunya kata Arif adalah soal penyebutan nama Prabowo Subianto oleh Presiden Joko Widodo secara langsung di berbagai kesempatan besar.
“Ada beberapa alasan yang mungkin menjadi alasan Prabowo masih barada di posisi puncak. Pertama, endorsement Jokowi yang semakin intens terhadap Prabowo menuai dukungan dari pemilih loyal Jokowi 2019 lalu,” kata Arif dalam rilis surveinya secara dari seperti dikutip Holopis.com, Minggu (26/2).
Endorsement tersebut juga berpotensi menggiring para pemilih loyal Jokowi ke Ganjar Pranowo bermigrasi mendukung Prabowo Subianto.
“Intensitas dukungan Jokowi terhadap Prabowo, mengakibatkan migrasi pemilih Jokowi yang ada di Ganjar ke Prabowo,” sambungnya.
Alasan yang cenderung masih sangat relevan saat ini adalah, karena baik Ganjar maupun Anies belum memiliki kepastian politik untuk maju dalam bursa Pilpres 2024.
Untuk Ganjar, tiket dari PDI Perjuangan pun masih belum kunjung didapatkannya secara resmi. Termasuk dengan Anies yang masih belum pasti apakah PKS, NasDem dan Demokrat tetap solid mengusungnya di Pemilu 2024 nanti.
Ketidakpastian ini menurut Arif sangat berpotensi memicu kegamangan para pendukung dan simpatisan. Salah satunya adalah hengkangnya relawan Ganjar Pranowo Mania (GP Mania) pimpinan Immanuel Ebenezer dan mengubahnya menjadi Prabowo Mania 08.
“Kedua, pencalonan Ganjar dan Anies tidak kunjung pasti. Ketidakpastian ini memicu hengkangnya beberapa organ relawan Jokowi yang mendukung Ganjar dan arus balik pemilih Anies kembali ke Prabowo,” paparnya.
Selanjutnya, alasan lainnya adalah terkait dengan sepak terjang Prabowo Subianto di pemerintahan Presiden Joko Widodo, sehingga banyak kalangan pemilih masih menempatkan diri sebagai pemilih loyal Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu.
“Ketiga, membaiknya persepsi pendukung Prabowo terhadap sikap bergabungnya Prabowo kedalam pemerintahan. Keempat, kunjungan dan kegiatan Prabowo ke beberapa provinsi pada waktu lalu juga diduga menuai simpati dan dukungan terhadapnya,” ucapnya.
“Kelima, kinerja Prabowo sebagai Kemhan. Diduga juga ada hubungan simetris antara kinerja Prabowo dengan TNI yang memeroleh kepercayaan tertinggi dari publik,” lanjut Arif.
Temuan survei IndoStrategi dalam membaca perspektif publik terhadap elektabilitas nama-nama potensial Capres 2024 ;
1. Prabowo Subianto : 32,9%
2. Ganjar Pranowo : 21%
3. Anies Baswedan : 19,8%
4. Ridwan Kamil : 6,4%
5. Erick Thohir : 5,3%
6. Agus Harimurti Yudhoyono : 3,4%
7. Khofifah Indar Parawansa : 3%
8. Puan Maharani : 2,1%
9. Sandiaga Uno : 1,5%
10. Airlangga Hartarto : 1,3%
11. Muhaimin Iskandar : 1,2%
12. Andika Perkasa : 0,5%
13. Undecided Voters : 1,6%
Survei IndoStrategi ini dilakukan dalam rentang waktu 14-23 Februari 2023 dengan melibatkan 1.230 responden di 34 provinsi di Indonesia. Teknik pengumpulan datanya menggunakan multistage random sampling dengan margin of error (MoE) ± 2,83% dan tingkat kepercayaan 95%.