HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat di Tanah Air, atas kinerja Polri yang mungkin tak sesuai harapan.
Permintaan maaf itu disampaikan Sigit dalam Rilis Akhir Tahun Polri di Mabes Polri, pada hari ini.
“Kepala Kepolisian Republik Indonesia mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia terhadap kinerja dan prilaku serta perkataan,” kata Sigit yang dikutip Holopis.com, Sabtu (31/12).
Dalam kesempatan itu, Orang nomor satu di Korps Bhayangkara itu juga menyinggung sejumlah kasus yang belakangan ini menyeret anggota kepolisian.
Menurutnya, kasus-kasus seperti kasus pembunuhan yang diotaki mantan Kadiv Propam, Ferdy Sambo (FS) hingga kasus narkoba Irjen Pol Teddy Minahasa merupakan pukulan keras bagi Polri.
“Beberapa kasus yang menonjol tentunya jadi perhatian masyarakat, kasus FS atau penembakan Duren Tiga, kasus Kanjuruhan, dan kasus narkoba yang melibatkan petinggi Polri, ini tentunya salah satu peristiwa yang membuat pukulan bagi institusi kami,” ucap Sigit.
Jenderal bintang empat itu mengatakan, pihaknya akan bekerja semaksimal mungkin untuk mengusut tuntas kasus-kasus tersebut. Pun dengan kasus Ferdy Sambo, lanjut Sigit, saat ini telah masuk persidangan.
“Oleh karena itu saat ini kami, terus mengusut tuntas, teman-teman juga mengikuti bahwa peristiwa Duren Tiga saat ini semuany sudah masuk ke persidangan,” tutur dia.
Sigit menegaskan, bahwa pihaknya tak akan segan dalam menindak tegas jajarannya yang terlibat dalam kasus kriminal.
“Siapapun, apapun pangkatnya, apabila terlibat, kita proses tegas, ini bagian komitmen kami terkait pemberantasan narkoba dan kasus-kasus lain,” tandasnya.