Jumat, 20 September 2024
Jumat, 20 September 2024

Tarel si Penampar Sebut Presiden Perancis Macron Ramah tapi Pendusta

JAKARTA, HOLOPIS.COM – Insiden tidak menyenangkan dialami  saat melakukan tur nasional ke wilayah Drome, Tenggara Perancis, Selasa (8/6). Macron yang hendak menyalami salah seorang pria malah disambut dengan sebuah tamparan.
Video rekaman kejadian kemudian menyebar di media sosial dan pemberitaan. Insiden ini menjadi sorotan dan menggegerkan karena banyak pria biasa menampar seorang presiden.
Diketahui pria yang menampar Macron bernama Damien Tarel (28). Setelah melakukan penamparan, Tarel langsung diamankan oleh pihak berwenang.
Bahkan Pengadilan Perancis pada Kamis (10/6) dijatuhkan hukuman empat bulan penjara kepada Tarel.
Sebenarnya Tarel dijatuhi hukuman 18 bulan penjara namun 14 bulannya ditangguhkan, akibat menampar Macron pada Selasa (8/6) lalu. Jaksa di persidangan menyebut aksi penamparan itu tidak bisa diterima dan termasuk tindak kekerasan yang disengaja.
Dalam pernyataannya, Tarel mengaku kesal dengan penampilan Macron yang ia sebut ramah tapi pendusta.
Dikutip dari kantor berita AFP, dalam putusannya pengadilan mengikuti rekomendasi jaksa untuk hukuman 18 bulan, tetapi kemudian berkata pelaku hanya dipenjara 4 bulan setelah sidang jalur cepat.
Sebelumnya Tarel terancam hukuman penjara maksimal tiga tahun dan denda 45.000 euro (Rp 780,5 juta). Dikutip dari AFP pada Kamis (10/6), dakwaan menyerang tokoh masyarakat memiliki hukuman maksimal 3 tahun penjara dan denda 45.000 euro (Rp 780,3 juta).
Dalam putusan, pengadilan juga memerintahkan Tarel, yang tidak pernah dihukum, untuk mencari pekerjaan atau program pelatihan kerja, serta melarangnya membawa senjata apa pun selama lima tahun. (zik)

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

PBB : Israel Langgar Perjanjian Global Tentang Hak Anak

Komite Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menuding Israel telah melakukan pelanggaran yang berat, yaitu melanggar perjanjian global tentang melindungi hak anak-anak.

Prabowo Subianto Dijadwalkan Temui Presiden Filipina

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto kembali melakukan kunjungan kenegaraannya ke sejumlah negara yang ada di kawasan Asia.

Puluhan Orang Tewas Akibat Pager-Walkie Talkie Meledak di Lebanon

Sebanyak 20 orang meninggal dunia dan 450 lainnya luka-luka karena ledakan perangkat komunikasi atau pager-walkie talkie di Lebanon.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
[adrotate banner="1"]

Berita Terbaru