HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajaran menterinya untuk merombak total sistem imigrasi di Indonesia.

Jokowi menuturkan, bahwa sistem imigrasi yang saat ini dianggapnya masih bergaya lama, sehingga menghambat masuknya investor dan juga wisatawan asing ke dalam negeri.

“Saya harapkan ini betul-betul, nanti dari setelah rapat ini terjadi perubahan yang total terhadap imigrasi kita,” ujar Jokowi saat membuka rapat terbatas di Istana Negara, Jakarta, Sabtu (10/9).

Jokowi mengaku mendapat keluhan dari para investor dan turis, bahwa sangat sulit untuk mendapatkan izin tinggal di Indonesia. Mereka mengeluhkan sistem imigrasi saat ini masih sangat mengatur dan mengontrol.

Oleh sebab itu, Orang nomor satu di Indonesia itu berharap agar hal tersebut bisa diubah dengan cara apapun. Bahkan jika perlu, seluruh jajaran seperti Direktur Jenderal (Dirjen) hingga para bawahannya dirombak dan diganti dengan yang baru.

“Harus berubah total. Kalau perlu Dirjennya diganti, bawahnya diganti semua, biar ngerti kalau kita ingin berubah. Kalau kita ingin investasi datang, turis datang, harus diubah,” kata dia.

Mantan Gubernur DKI itu menegaskan bahwa investor dan wisatawan asing berkontribusi besar terhadap perekonomian.

Jokowi menekankan, bahwa kemudahan dalam memperoleh layanan imigrasi menjadi kunci negara maju dapat tumbuh lebih cepat. Hal itu kiranya dapat menjadi contoh bagi Indonesia.

“Urusan imigrasi kita yang memang masih gaya lama. Ini yang begini-begini ini bermanfaat sekali bagi rakyat kita. Kita harus mulai betul-betul, Pak Menteri,” tukasnya.