JAKARTA – Penjabat Presiden Korea Selatan yang menjabat sementara, Choi Sang-mok meminta agar masyarakat menghormati serta menerima keputusan apa pun terkait dengan putusan Mahkaman Konstitusi mengenai pemaksulan Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol.
Hal tersebut karena diperkirakan bisa muncul kerusuhan pasca apa pun keputusan pemakzulan Yoon Suk Yeol nanti. Baik yang pro maupun anti Yoon diprediksi akan turun ke jalanan.
Choi juga mengatakan bahwa dunia internasional saat ini sedang mengawasi Korea Selatan saat demokrasi mereka sedang diuji.
“Masyarakat internasional terus mengawasi Republik Korea. Ketahanan demokrasi negara kita sedang diuji,” kata Choi, dikutip Holopis.com, Jum’at (14/3).
Choi kemudian menyerukan bahwa menyampaikan pendapat dengan cara terhormat adalah hal yang sangat penting.
“Sangat penting bagi stabilitas sosial dan pembangunan masyarakat bahwa semua warga negara menyampaikan pendapat mereka dengan cara yang sah dan menghormati serta menerima hasil dari setiap keputusan,” lanjutnya.
Sementara itu, pihak kepolisian mengatakan bahwa mereka siap menggunakan semprotan merica dan pentungan, jika memang kembali terjadi kekerasan.
Sebelumnya, kekerasan sempat terjadi ketuka pendukung Yoon Suk Yeol menerobos gedung pengadilan pada bulan Januari silam.
Pihak kepolisian Korea Selatan pun sudah membuat penghalang keamanan. Penghalang atau yang disebut ‘bubble’ itu dipasang di area seluas 100 meter di sekitar pengadilan. Kawat berduri juga sudah di pasang di dinding sekitar pengadilan.