HOLOPIS.COM, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bakal mencatatkan technical rebound ke kisaran 6.600 – 6.650 pada perdagangan hari ini, Rabu (12/3).
Analis Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan menjelaskan, bahwa IHSG bertahan di kisaran support area 6.550 dari pelemahan yang terjadi pada perdagangan Selasa (11/3) kemarin.
Sebab, kata dia, pelemahan indeks saham nasional yang kurang dari 1 persen pada Selasa kemarin, relatif jauh lebih mild dibanding pelemahan Wall Street pada Senin (10/3).
“Hal ini memperkuat keyakinan bahwa pasar di Indonesia relatif telah melakukan price in terhadap sentimen pemangkasan rating pasar saham
Indonesia oleh Goldman Sachs sejak pemangkasan yang lebih dulu diumumkan oleh Morgan Stanley,” ujar Valdy dalam riset hariannya, seperti dikutip Holopis.com, Rabu (12/3).
Sebaliknya, penguatan hampir 1 persen terjadi pada saham PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI), memvalidasi pandangan, bahwa terdapat potensi selective buying pada saham bank berkapitalisasi besar, khususnya BBRI dan BBNI.
“Hal ini berkaitan dengan penyematan peringkat overweight secara selektif ke BBRI dan BBNI oleh JP Morgan,” terang Valdy.
Kemudian dari sisi eksternal, analis dari perusahaan efek itu melihat inflasi Amerika Serikat (AS) akan menjadi fokus pelaku pasar pada hari karena diyakini akan menjadi salah satu penentu keputusan FOMC pada tanggal 18 – 19 Maret 2025 mendatang.
“Mempertimbangkan sentimen-sentimen di atas, IHSG diperkirakan catat technical rebound ke 6600-6650 di Rabu (12/3),” tandas Valdy.
Seiring dengan prediksi rebound pada IHSG, Phintraco Sekuritas merekomendasikan sejumlah saham yang dapat menjadi top picks paa perdagangan hari ini. Sejumlah saham tersebut diantaranya saham ASII, BBNI, BMRI, AUTO, dan ANTM.