BI Tambah Tempat Penampungan DHE SDA Para Eksportir

JAKARTA – Bank Indonesia (BI) akan menambah tempat penampungan Devisa Hasil Ekspor (DHE) yang dalam ini adalah instrumen investasi tambahan untuk menampung Dolar AS dari para eksportir.

Hal itu dilakukan setelah pemerintah mewajibkan penempatan DHE Sumber Daya Alam 100 persen di dalam negeri dalam kurun waktu satu tahun, sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 8 Tahun 2025.

“Kami akan memperluas dan memperbanyak instrumen-instrumen yang bisa digunakan untuk menempatkan cadangan devisa,” kata Gubernur BI, Perry Warjiyo dalam konferensi pers, seperti dikutip Holopis.com, Senin (17/2).

Setidaknya, akan ada 3 instrumen investasi tambahan yang disiapkan bank sentral Indonesia. Instrumen tersebut yakni Sekuritas Valas Bank Indonesia (SVBI), Sukuk Valas Bank Indonesia (SUVBI), serta perluasan foreign exchange swap (FX swap).

Perry merinci, instrumen SVBI dan SUVBI untuk penempatan DHE SDA dilakukan dalam tenor atau jangka waktu 6 bulan, 9 bulan dan 12 bulan. Kedua instrumen tersebut dapat dimanfaatkan oleh para eksportir untuk transaksi FX swap.

SVBI dan SUVBI dapat diperdagangkan di pasar sekunder dan diperdagangkan di pasar valas domestik, sehingga akan memperdalam pasar keuangan domestik dan memperkuat stabilitas sistem keuangan.

Adapun sebelumnya, penempatan DHE SDA meliputi rekening khusus (reksus) dan term deposit valas. BI memastikan, kedua instrumen tersebut tetap bisa digunakan oleh para eksportir untuk menempatkan DHE SDA mereka.

“Instrumen yang sudah ada sekarang, para eksportir maupun perbankan bisa menggunakan rekening khusus dan/atau term-deposit sebagai underlying untuk swap valas,” kata Perry.

Dia mengatakan, bahwa eksportir yang telah memiliki valas yang ditaruh di reksus atau term deposit bisa untuk kemudian swap dari Dolar AS ke Rupiah.

Dalam penerbitan instrumen baru nantinya, BI akan melakukannya dengan mempertimbangkan kebutuhan daripada eksportir maupun perbankan.

Sehingga BI ke depan, kata Perry, akan terus berkomunikasi dengan para eksportir dan perbankan guna menentukan kebutuhan penerbitan kedua instrumen tersebut.

“Karena DHE SDA yang masuk ke rekening khusus ada untuk biaya operasional untuk seberapa besar dan tentu saja kami terus berkomunikasi dengan tim untuk berapa sih kebutuhan (penerbitan SVBI dan SUVBI),” ujarnya.

“Komitmen kami, berapa pun kebutuhannya akan kami keluarkan. Tentu saja dari waktu ke waktu itu akan terus dievaluasi,” pungkasnya.

Cloud Hosting Enterprise

Bingung cari hosting murah dengan kecepatan super ngebut ?. Pakai aja layanan Cloud Hosting Enterprise dari Niagahoster, dapatkan jangkauan pengunjung bejibun sekarang juga.

Hosting Murah Indonesia
Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.
INBEX IL-100S Lampu Studio Softbox Lighting Kontent Live streaming 100W
Lihat Detail
INBEX IL-100S Lampu Studio Softbox Lighting Kontent Live streaming 100W
Mazaaya Set Rok Tunik syar’i set Hijab muslim wanita
Lihat Detail
Mazaaya Set Rok Tunik syar’i set Hijab muslim wanita
INBEX IG1 Gimbal Face Tracking Auto 360° Dengan Fungsi Powerbank
Lihat Detail
INBEX IG1 Gimbal Face Tracking Auto 360° Dengan Fungsi Powerbank
{FREE TOTEBAG} Kurma Tunisia Madu Premium By HABIBI
Lihat Detail
{FREE TOTEBAG} Kurma Tunisia Madu Premium By HABIBI

Berita Terkait

Berita Terbaru

Terpopuler