Trump Kepung Venezuela dan Tetapkan Rezim Nicolas Maduro Teroris, Sinyal Perang?

32 Shares

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengeluarkan kebijakan kontroversial dengan menetapkan pemerintahan Venuzuela rezim Nicolas Maduro sebagai organisasi teroris asing.

Trump memerintahkan blokade total dan menyeluruh terhadap semua kapal tanker minyak yang dikenai sanksi AS yang masuk serta keluar dari wilayah Venezuela. Dia juga bilang Venuzuela saat ini tengah ‘dikepung’ dengan armada terbesar AS.

- Advertisement -Hosting Terbaik

Venezuela sepenuhnya dikelilingi oleh armada terbesar yang pernah dikumpulkan dalam sejarah Amerika Selatan,” kata Trump dalam unggahan di platform media sosialnya, Truth Social, dikutip dari Aljazeera, Rabu, (17/12/2025).

Dia menuding Venezuela era Nicolas Maduro sudah melakukan berbagai pelanggaran seperti mencuti aset AS, penyelundupan narkoba, hingga perdagangan manusia.

- Advertisement -

Karena pencurian aset kita, dan banyak alasan lain, termasuk terorisme, penyelundupan narkoba, dan perdagangan manusia, rezim Venezuela telah ditetapkan sebagai ORGANISASI TERORIS ASING,” tulis Trump.

Oleh karena itu, hari ini, saya memerintahkan BLOKADE TOTAL DAN MENYELURUH TERHADAP SEMUA KAPAL TANKER MINYAK YANG DIKENAKAN SANKSI yang masuk dan keluar dari Venezuela,” lanjut Trump.

Adapun merespons manuver Trump, Pemerintah Venezuela juga sudah mengeluarkan pernyataan resminya. Dalam pernyataannya, pemerintah Venuzuela, menyatakan menolak ‘ancaman mengerikan’ dari Trump.

Bagi Venezuela, ancaman Trump itu sama sekali tak rasional. Venezuela menyebut Trump membawa AS ingin mencuri kekayaan negaranya.

“Presiden Amerika Serikat bermaksud untuk memberlakukan, dengan cara yang sama sekali tidak rasional, blokade angkatan laut terhadap Venezuela dengan tujuan mencuri kekayaan yang menjadi milik tanah air kita,” demikian pernyataan pemerintah AS.

Sebelumnya, Presiden Venezuela Nicolas Maduro menyinggung bahwa dunia akan bangkit melawan pembajakan dan penjarahan minyak. Dia menyuarakan demikian karena adanya ‘pencurian’ kapal tanker yang membawa minyak mentah Venezuela oleh pemerintahan AS pekan lalu.

Militer AS sudah menyita kapal tanker minyak Skipper di lepas pantai Venezuela. Pasukan AS juga sudah membawa kapal tersebut ke negara bagian Texas, AS, untuk membongkar muatan minyaknya.

Anggota Kongres AS Joaquin Castro, seorang Demokrat yang mewakili Texas, mengatakan blokade yang dilakukan Trump sebagai sinyal yang tak diragukan lagi merupakan tindakan menantang Venuzuela perang.

Casto menuturkan anggota parlemen AS punya kesempatan pada Kamis hari ini untuk memberikan suara pada resolusi yang mendorong Trump untuk mengakhiri permusuhan dengan Venezuela.

“Setiap anggota Dewan Perwakilan Rakyat akan memiliki kesempatan untuk memutuskan apakah mereka mendukung pengiriman warga Amerika ke dalam perang penggulingan rezim lainnya,” kata Castro.

- Advertisement -
Ikuti kami di Google News lalu klik ikon bintang. Atau kamu juga bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapat update 10 berita pilihan redaksi dan breaking news.
32 Shares
💬 Memuat kolom komentar Facebook...
Cloud Startup - Bikin Website Kamu Makin Ngebut

Berita Terkait

Terbaru

holopis holopis