PBB Akan Mulai Proses Seleksi Sekjen Berikutnya

8 Shares

HOLOPIS.COM, JAKARTAPerserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Selasa (25/11) secara resmi memulai proses seleksi dan penunjukan sekretaris jenderal (sekjen) PBB berikutnya. Proses itu resmi dimulai setelah diterbitkannya sebuah surat yang menandakan pemulaian proses pemilihan.

“Saya telah menandatangani surat bersama dengan Michael Imran Kanu, presiden Dewan Keamanan (DK) PBB untuk bulan November yang juga perwakilan tetap Sierra Leone untuk PBB. Surat tersebut secara resmi mengawali proses seleksi dan penunjukan sekjen PBB berikutnya,” Presiden Majelis Umum PBB (United Nations General Assembly/UNGA) Annalena Baerbock, demikian dikutip Holopis.com, Rabu (26/11).

- Advertisement -Hosting Terbaik

Dengan diterbitkannya surat bersama tersebut, presiden UNGA dan presiden DK PBB mengundang negara-negara anggota PBB menominasikan kandidat untuk posisi sekjen PBB, yang akan menjabat mulai 1 Januari 2027. Surat itu juga mencakup seruan kepada negara-negara anggota agar mempertimbangkan dengan sungguh-sungguh untuk mencalonkan perempuan sebagai kandidat sekjen.

Sebagai presiden UNGA, Baerbock menuturkan dirinya akan memastikan bahwa proses (seleksi) itu mencerminkan prinsip-prinsip Piagam PBB serta komitmen dan nilai-nilai terbaik yang kita miliki bersama.

- Advertisement -

“Seleksi sekjen berikutnya diadakan pada momen penting bagi PBB. Kita sedang dihadapkan pada peningkatan konflik, krisis iklim yang berkembang cepat, kebutuhan kemanusiaan yang kian meluas, hambatan yang terus berlanjut dalam implementasi Agenda 2030 dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, serta penolakan yang kian besar terhadap hak asasi manusia,” urai Baerbock.

Sistem multilateral, dengan PBB sebagai intinya, sedang menghadapi tekanan keuangan dan politik yang kian meningkat, sementara dunia “membutuhkan PBB lebih dari sebelumnya,” ujar Baerbock.

“Dunia menaruh harapan kepada sekjen berikutnya untuk memberikan kepemimpinan yang kuat, berdedikasi, dan efektif dalam mewujudkan tiga pilar PBB, yaitu perdamaian dan keamanan, hak asasi manusia, dan pembangunan, serta membuat PBB siap menghadapi masa depan,” tutur presiden UNGA tersebut.

Sementara itu, Sekjen PBB Antonio Guterres, sekjen PBB saat ini sekaligus yang kesembilan, mulai menjabat pada Januari 2017.

- Advertisement -
Ikuti kami di Google News lalu klik ikon bintang. Atau kamu juga bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapat update 10 berita pilihan redaksi dan breaking news.
8 Shares
💬 Memuat kolom komentar Facebook...
Cloud Startup - Bikin Website Kamu Makin Ngebut

Berita Terkait

Terbaru

holopis holopis