HOLOPIS.COM, JAKARTA – Polri mengungkap meningkatnya upaya kelompok teroris merekrut anak melalui platform digital sepanjang 2025. Modusnya dilakukan lewat media sosial, game online, hingga grup tertutup yang memanfaatkan kerentanan psikologis anak. Fenomena ini menjadi ancaman serius yang harus diwaspadai oleh orang tua, mengingat 110 anak telah teridentifikasi menjadi target rekrutmen sepanjang Januari–November 2025.


