Pria Diduga Bunuh Diri Lompat ke Sungai Citarum, Polisi dan Tim Gabungan Lakukan Pencarian

26 Shares

HOLOPIS.COM, KARAWANG – Seorang pria bernama Agus Ardian diduga nekat mengakhiri hidupnya dengan cara melompat ke aliran Sungai Citarum.

Peristiwa itu terjadi di jembatan Irigasi POJ Citarum Timur, Dusun Munjul Kidul RT 36/06, Desa Curug, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, pada Kamis 9 Oktober 2025 sekitar pukul 10.00 WIB.

- Advertisement -Hosting Terbaik

Kapolres Karawang, AKBP Fiki Novian Ardiansyah, melalui Kasi Humas Polres Karawang, Ipda Cep Wildan, membenarkan adanya laporan dugaan bunuh diri tersebut. Ia menjelaskan, setelah menerima laporan dari warga, pihak kepolisian bersama tim gabungan langsung melakukan upaya pencarian di lokasi kejadian.

“Benar, telah terjadi peristiwa diduga bunuh diri dengan cara melompat dari jembatan ke Sungai Citarum di wilayah Desa Curug, Klari. Saat ini, tim gabungan dari Polsek Klari, Sat Polairud, Tim Inafis Polres Karawang, Basarnas, dan BPBD tengah melakukan penyisiran di sepanjang aliran sungai untuk mencari korban,” ujar Ipda Cep Wildan, saat dikonfirmasi Holopis.com, Jumat (10/10/2025).

- Advertisement -

Berdasarkan keterangan sejumlah saksi di lokasi, korban diketahui sempat terlihat berjalan seorang diri di sekitar jembatan sejak pukul 08.00 WIB. Salah seorang warga bahkan sempat menegur korban yang duduk termenung di tepi jembatan, namun tidak mendapat respons. Sekitar dua jam kemudian, warga dikejutkan ketika melihat korban tiba-tiba melompat ke sungai dan langsung tenggelam terbawa arus deras.

“Warga sempat berusaha mencari korban dengan alat seadanya, namun karena arus sungai cukup deras, korban tidak terlihat lagi. Mereka kemudian melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian,” ungkap Cep Wildan.

Hingga saat ini, proses pencarian korban masih terus dilakukan oleh tim gabungan dengan menyisir area sungai menggunakan perahu karet serta alat pendeteksi bawah air. Polisi juga telah berkoordinasi dengan pihak keluarga korban untuk memastikan identitas dan latar belakang korban.

Polres Karawang mengimbau masyarakat agar tidak berspekulasi terkait penyebab kejadian tersebut. “Kami meminta masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi yang belum tentu benar. Mohon doanya agar korban segera ditemukan,” tambahnya.

Selain itu, pihak kepolisian juga mengingatkan warga agar segera melapor apabila melihat tanda-tanda keberadaan korban di sepanjang aliran Sungai Citarum. Hingga kini, motif korban melakukan aksi nekat tersebut masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian.

- Advertisement -
Ikuti kami di Google News lalu klik ikon bintang. Atau kamu juga bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapat update 10 berita pilihan redaksi dan breaking news.
26 Shares
💬 Memuat kolom komentar Facebook...
Cloud Startup - Bikin Website Kamu Makin Ngebut

Berita Terkait

Terbaru

holopis holopis