HOLOPIS.COM, JAKARTA – Banyak pemilik Mobil pernah mengalami situasi kaca depan yang tiba-tiba berembun dari dalam, meski AC kendaraan sudah menyala.
Meskipun terlihat sepele, fenomena ini bisa menjadi sinyal penting bahwa sistem pendingin udara (AC) mobil sedang tidak bekerja optimal. Jika dibiarkan, bukan hanya kenyamanan yang terganggu, tetapi juga visibilitas dan keselamatan berkendara.
Menurut informasi dari Mitsubishi Motors, kaca mobil yang berembun dari dalam padahal AC menyala menunjukkan bahwa AC tidak mampu mengatur kelembapan udara secara efektif.
BACA JUGA
- AION UT Mobil Listrik Pintar dari GAC AION Siap Debut di GIIAS 2025
- Pasar Mobil Juni 2025 Turun, Denza dan BYD Justru Ngegas di Tengah Lesunya Penjualan
- Isi Garasi Wapres Gibran: Dari Scoopy 2015 hingga Panther 2012
- Deretan Skincare yang Haram Dilewati Sebelum Memulai Hari
- 5 Ritual Malam Ini Bikin Kulit Cantik di Pagi Hari
Ini bisa jadi disebabkan oleh filter kabin yang kotor atau saluran pembuangan air AC yang tersumbat, sehingga kelembapan dalam kabin meningkat dan membentuk embun di kaca.
Masalah ini sebetulnya bisa dicegah dan ditangani lebih dini dengan memperhatikan beberapa indikator bahwa AC mobil butuh dicek.
Berikut 4 tanda penting yang perlu diperhatikan:
1. Servis Rutin Setiap 10.000–20.000 KM atau 6–12 Bulan
Melakukan servis ringan AC secara rutin sangat dianjurkan. Ini meliputi pembersihan filter kabin, evaporator, dan pengecekan kadar freon. Untuk mobil yang digunakan sehari-hari dengan AC menyala terus-menerus, idealnya servis dilakukan setiap 6 bulan agar performa tetap optimal dan masalah tidak menumpuk.
2. AC Kurang Dingin Tapi Embusan Tetap Kencang
Jika AC mengeluarkan udara kencang namun tidak terasa dingin, itu bisa jadi tanda bahwa freon mulai berkurang atau ada kotoran menyumbat sistem. Kondisi ini memerlukan pemeriksaan menyeluruh, bukan sekadar tambah freon. Bisa jadi ada kebocoran kecil atau kerusakan pada sistem pendingin yang tersembunyi.
3. Bau Apek atau Tak Sedap dari Ventilasi
Bau tidak sedap saat AC dinyalakan mengindikasikan kemungkinan adanya jamur atau bakteri di dalam sistem AC, terutama pada evaporator atau filter kabin. Selain menimbulkan ketidaknyamanan, hal ini juga berpotensi memengaruhi kesehatan penumpang. Solusinya adalah membersihkan evaporator dan mengganti filter kabin secara berkala.
4. Suara Aneh Saat AC Dinyalakan
Suara mendesis, berisik, atau gesekan saat AC mulai bekerja bisa menjadi tanda adanya kerusakan pada kompresor atau bagian lain. Jangan abaikan suara-suara tersebut karena kerusakan yang tak ditangani bisa berujung pada perbaikan besar yang mahal.
Merawat AC mobil tidak boleh dianggap remeh. AC yang sehat bukan hanya soal kenyamanan, tetapi juga menyangkut keselamatan berkendara, terutama dalam kondisi hujan atau saat suhu luar tinggi. Embun di kaca yang menghalangi pandangan bisa sangat berbahaya.
Pastikan selalu melakukan servis berkala di bengkel resmi dengan teknisi bersertifikat, demi menjaga performa AC dan keamanan berkendara Sobat Holopis.
