JAKARTA – Bencana longsor melanda wilayah Jawa Tengah, tepatnya di Desa Tanjung, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Jepara.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, akibat longsor yang terjadi pada Rabu (29/1) itu menyebabkan sejumlah korban jiwa.
“Bencana tanah longsor menerjang Desa Tanjung, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Jepara mengakibatkan warga luka ringan 1 orang dan satu lainnya hilang,” kata Abdul Muhari dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Kamis (30/1).
Baca juga :
- Bencana Longsor Hingga Angin Kencang Landa Sejumlah Wilayah Jateng
- BNPB : Ketinggian Banjir di Kabupaten Bima Masih Fluktuatif
- Banjir di Pasuruan, Lebih dari 2 Ribu Warga Terdampak
- Curah Hujan Tinggi, Lahan Pertanian Warga di Kabupaten Bima Terendam Banjir
- Puluhan Keluarga di Kabupaten Timur Tengah Utara Terendam Luapan Kali Benpasi
Abdul memastikan bahwa proses pencarian korban yang dinyatakan hilang masih berlanjut sampai dengan hari ini, setelah sebelumnya proses pencarian sempat terhenti.
“Petugas SAR Gabungan masih melakukan pencarian hingga Rabu malam. Pencarian akan dilanjutkan pada hari ini,” tegasnya.
Sementara itu, Abdul mengungkapkan bahwa bencana angin kencang melanda Desa Surokonto Wetan, Kecamatan Pageruyung, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.
“Kejadian ini mengakibatkan 1 warga meninggal dunia setelah tertimpa pohon tumbang,” tuturnya.