JAKARTA – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, menyampaikan bahwa anggaran kementeriannya untuk tahun 2025 mengalami penurunan signifikan.
Dari yang sebelumnya pada tahun 2024 yang sebesar Rp14 triliun, kini anggaran di kementeriannya itu hanya sebesar Rp5,27 triliun, atau turun sekitar Rp9 triliun.
Menteri yang akrab disapa Ara ini mengaku tetap dituntut mencapai target besar meskipun anggarannya berkurang drastis. Ia pun mengaku tidak memiliki banyak pilihan dalam situasi tersebut.
“Pilihan saya sebagai Menteri hanya dua, menyerah sebelum bertanding atau berjuang maksimal. Tentu tidak ada yang ingin memiliki Menteri yang menyerah sebelum bertanding,” ucap Ara dalam keterangannya, seperti dikutip Holopis.com, Senin (20/1).
Adapun diketahui, Ara baru saja melantik delapan Pejabat Tinggi Madya di lingkungan Kementerian PKP. Pelantikan ini bertujuan untuk mendukung pelaksanaan program-program kementerian, termasuk Program 3 Juta Rumah yang menjadi prioritas Presiden Prabowo Subianto.
Pelantikan tersebut dilakukan berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2024 tentang Kementerian PKP dan Keputusan Presiden Nomor 26/TPA Tahun 2025 tentang Pengangkatan Pejabat Tinggi Madya di lingkungan kementerian tersebut.