Pada saat kejadian, Dwi bercerita bahwa setelah ia menolak, pelaku langsung melempar dirinya dengan berbagai macam benda untuk melukai dirinya.
“Dari situ saya nolak, pas saya nolak berkali-kali, dia ngelempar saya pakai patung, terus ngelempar saya pakai bangku, habis itu ngelempar saya pakai mesin EDC BCA, habis itu saya ditarik sama adiknya si pelaku,” ungkap Dwi.
Setelah itu, Dwi mengaku kalau dirinya akhirnya dilempar pakai loyang kue gang ada di dapur belakang hingga kepalanya berdarah.
“Terus karena HP sama tas saya masih di dalam, akhirnya saya balik lagi ke dalam, tapi saya malah dilempari lagi pakai kursi, akhirnya saya kabur ke belakang, tempatnya banyak oven, disitu saya enggak bisa kemana-mana, akhirnya saya dilempari lagi pakai barang-barang, terus yang endingnya disitu saya dilempar pakai loyang kue, sampai kepala saya berdarah,” ujarnya.