JAKARTA – PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) menyiapkan uang tunai sebesar Rp 20,37 triliun untuk menjamin tercukupinya dana nasabah selama periode libur Natal dan tahun baru (Nataru).
Corporate Secretary BTN, Ramon Armando mengatakan, alokasi uang tunai tersebut mengalami peningkatan sebesar 3,41 persen jika dibandingkan dengan periode Nataru di tahun sebelumnya, yang sebesar Rp 19,68 triliun.
“Kami melihat adanya potensi peningkatan mobilitas masyarakat pada momen libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, sehingga kami menambah alokasi uang tunai,” ujar Ramon dalam keterangannya, seperti dikutip Holopis.com, Jumat (13/12).
Dengan adanya peningkatan alokasi uang tunai tersebut, Ramon menyampaikan rata-rata kas yang disiapkan BTN selama periode libur panjang akhir tahun ini senilai Rp2,03 triliun per harinya. Nilai tersebut, kata dia, setara dengan 1,15 kali rata-rata kas yang dipelihara Kantor Cabang pada kondisi normal.
Selain itu, perseroan juga akan menganggarkan sebanyak Rp 8,15 triliun atau 40 persen dari total dana untuk pengisian mesin ATM BTN yang tersebar di seluruh Indonesia. Sedangkan sisanya senilai Rp12,22 triliun akan dialokasikan untuk kas pada seluruh outlet BTN.
Hingga kini, BTN tercatat telah memiliki 739 outlet secara nasional yang terdiri dari 629 jaringan kantor konvensional dan 110 syariah, serta 3.652 mesin ATM dan CRM (Cash Recycling Machine) di seluruh Indonesia.
Untuk memudahkan masyarakat dalam melakukan transaksi perbankan secara non-tunai, Ramon mengatakan bahwa nasabah dapat menggunakan aplikasi BTN Mobile kapan pun dan dimana pun.
“BTN Mobile merupakan layanan digital komprehensif yang menawarkan promo menarik seperti gratis biaya transfer dan cashback,” ujar Ramon.