JAKARTA – Coffee shop NIKA baru saja resmi dibuka di Plaza Indonesia, Jakarta, pada Selasa (10/12) dengan prosesi pemotongan pita oleh founder NIKA, Dolly Hardjono.
Selaku founder, Dolly menjelaskan kehadiran kedai kopi yang menghadirkan sensasi ngopi khas Jepang ini selaras dengan pertumbuhan kelas menengah dan budaya milenial di Indonesia yang mengutamakan gaya kenyamanan, dan keaslian.
“NIKA Nation sebagai merek gaya hidup terdepan di Indonesia, yang tidak hanya menawarkan kopi istimewa tetapi juga ruang, momen, dan pengalaman yang mencerminkan gaya hidup modern dan aspiratif masyarakatnya,” papar Dolly seperti dikutip Holopis.com.
Bahkan ia juga mengklaim NIKA bakal menjadi spot yang bisa menggugah inspirasi bagi kaula muda dan para pengunjungnya.
“NIKA bukan sekadar kafe, melainkan menjadi tujuan yang mengubah rutinitas biasa menjadi sesuatu yang bermakna dan menginspirasi,” sambungnya.
Hadir dengan nama NIKA yang diambil dari filosofi Jepang yang bermakna Bunga Matahari. Perpaduan Ni (Matahari) dan Ka (Bunga) dalam terminologi Jepang ini menghasilkan sebuah kelopak bunga merah sebagai simbol connected alias terhubung.
“Connect; bagaimana cara kita menghubungkan orang dengan sebuah tempat agar semua orang bisa terhubung di sini (Nika). Engage; mengajak siapa pun untuk memiliki pengalaman yang berkesan. Discover; kamu bisa bekerja di sini dan menemukan inspirasi,” lanjutnya.
Produk unggulan dari NIKA diimpor langsung dari Jepang seperti ceremonial matcha dan croffle tuna yang akan menjadi signature yang tidak akan dijumpai di kedai kopi manapun termasuk black coffe yang digadang-gadang ramah dikonsumsi oleh segala kalangan.
“Dari product best seller, signature kami black coffee, kenapa dikatakan best seller, karena kopi yang kami miliki ramah di konsumsi untuk segala kalangan. Dan juga minuman matcha dirty menjadi pilihan yang saat ini di gandrungi banyak customer,” ujar Dolly.
Sekedar untuk diketahui, saat ini NIKA hadir perdana di Plaza Indonesia lantai 5 dengan seluruh menu kopi dan main dishes NIKA tersertifikasi halal, no park dan no lard.
Meskipun komposisi bahan tergolong premium, harganya sangat terjangkau. Untuk menu kopi dibanderol dari harga Rp. 38 ribu hingga Rp. 60 ribu, makanan dari harga Rp 26 ribu – Rp 70 ribu.
NIKA terwujud atas mimpi dan visi bersama orang-orang hebat yang ingin menjadikan kedai kopi ini semakin dekat dan ada di hati masyarakat, terutama pencinta kopi.
Selain Dolly Hardjono sebagai founder, saat ini NIKA memiliki 4 co-founder yakni Lionel Hanjaya, Wanyi Patriknyo, Sumintra dan Wanshen Patriknyo. Selain itu, terdapat 2 share holder yakni Susan Song and Shirly Hardjono.