JAKARTA – Guru Besar Hubungan International dari Universitas Indonesia, Hikmahanto Juwana menilai kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke luar negeri memiliki dampak yang postif.
Menurutnya, ada empat dampak postif dari hasil kunjungan Prabowo ke beberapa negara selama lebih dari dua pekan.
“Menurut saya ada empat hal dampaknya. Pertama, Indonesia didudukkan sebagai negara oleh Presiden Prabowo karena kunjungan ke negara-negara besar China-AS dan Inggris serta berperan aktif dalam APEC dan G20,” katanya dalam keterangan yang diterima Holopis.com, Senin (25/22).
Hikmahanto menilai Prabowo juga berhasil menunjukkan keakrabannya dengan presiden-presiden negara lainnya. Hal ini dilihat dari gestur santai yang ditunjukkan Prabowo saat berbincang dengan mereka.
“Belum lagi bercengkrama secara relaks tanpa ada tedeng aling-aling dengan kepela pemerintahanan negara-negara besar maupun berkembang,” tuturnya.
Hikmahanto juga mengapresiasi Prabowo yang berhasil membawa komitmen investasi dari berbagai negara untuk Indonesia. Bahkan, Prabowo berhasil mendapat dukungan dari China dan Amerika Serikat (AS) untuk melaksanakan program makan bergizi gratisnya.
“Presiden Prabowo juga memebri kesempatan ke negara-negara besar yang sudah menerapkan makan bergizi untuk membantu Indonesia bahkan berpartisipasi,” jelas Hikmahanto.
Selain itu, dia mengatakan Prabowo berhasil menunjukkan kemampuan Indonesia di mata dunia dalam menghadapi masalah kelaparan.
“Presiden Prabowo tidak memiliki beban ketika menceritakan pengalaman Indonesia yang menghadapi masalah kelaparan dan perlunya membangun generasi baru,” kata Hikmahanto.