JAKARTA – PT Transjakarta dan pelaku pelemparan batu ke arah kaca depan bus beberapa waktu lalu berakhir berdamai. Hal ini diutarakan langsung oleh Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta, Ayu Wardhani.
“Betul kami berakhir damai dengan pelaku, semua sudah diselesaikan secara kekeluargaan,” kata Ayu, saat dikonfirmasi Holopis.com, Senin (18/11).
Ayu pun mengucapkan terimakasih kepada Polsek Jagakarsa yang telah maksimal menangani kasus tersebut, sehingga pelaku dapat tertangkap.
“Terimakasih banyak kepada Polsek Jagakarsa. Semoga peristiwa ini menjadi pelajaran untuk semua orang, agar tidak melakukan hal yang sama dan merugikan pelayanan publik,” tuturnya.
Dikatakan Ayu, total kerugian akibat pelemparan batu tersebut mencapai Rp 13 juta. Ditambah sejak peristiwa tersebut bus TJ 672 belum kembali beroperasi melayani pelanggan.
“Hingga saat ini pelaku masih belum membayar kerugian. Tapi ini sedang dikomunikasikan,” terangnya.
Sebelumnya polisi meringkus pemotor inisial HE (49) yang melempar batu kearah kaca depan bus Trans Jakarta di dekat halte Jalan Raya Lenteng Agung Barat, Srengseng Sawah, Jakarta Selatan, Jumat (15/11)
Aksi ini dilakukan lantaran pengemudi Transjakarta dengan rute D21 dengan nopol B 7597 TGC warna orange mengalami cekcok mulut dengan pelaku, karena pelaku merasa di pepet oleh pengemudi.
Atas peristiwa tersebut kemudian di laporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan dengan nomor LP / B / 321 / XI / 2024 / POLSEK JAGAKARSA / POLRES METRO JAKSEL / POLDA METRO JAYA, tanggal 13 November 2024.