HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kepala Divisi Perencanaan dan Logistik KPU Jakarta, Nelvia Gustina mengatakan KPU Jakarta telah menemukan 51.234 lembar surat suara yang rusak dan kurang. 

Terkait permasalahan tersebut KPU Jakarta telah, melakukan komunikasi dengan pihak penyedia agar dapat memenuhi kebutuhan surat suara, Rabu (6/11). 

“Adapun jumlah surat suara untuk Pilkada Jakarta yakni 8.425.775. Jumlah ini berasal dari jumlah Daftar Pemilih tetap (DPT) yakni 8.214.007 ditambah dengan 2,5 persen surat suara cadangan yang dihitung dengan pembulatan ke atas di setiap tempat pemungutan suara (TPS),” katanya saat dihubungi Holopis.com, Selasa (5/11). 

Sedangkan 2000 lempar surat suara yang diproduksi dan belum didistribusikan ke Kabupaten/Kota Administrasi masih disimpan oleh KPU Provinsi. 

Sementara itu, proses cetak surat suara sudah berlangsung pada Oktober lalu, dilanjutkan proses sortir dan lipat surat suara di KPU lima administrasi kota Jakarta dan Kepulauan Seribu yang telah rampung pada 30 Oktober 2024.

“Sortir lipat surat suara di enam kabupaten dan kota se-DKI Jakarta sudah selesai dilakukan pada 30 Oktober 2024 sesuai jadwal yang ditentukan oleh KPU provinsi,” ujar Nelvia.

Selanjutnya, imbuh dia, akan dilakukan distribusi serah terima logistik pilkada dari KPU kabupaten dan kota ke panitia pemilihan kecamatan (PPK) pada 14 November 2024 ditandai dengan Berita Acara Serah Terima dari KPU kabupaten/kota ke PPK.

“Distribusi ke TPS nanti paling lambat H-1 (sebelum hari pemungutan suara),” tutur Nelvia.

Pemungutan suara Pilkada Jakarta 2024 akan diadakan pada 27 November 2024. Pilkada DKI Jakarta kali ini diikuti pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), paslon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dan paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel).