HOLOPIS.COM, JAKARTA – PT MRT Jakarta (Perseroda) berhasil menyelesaikan pembangunan terowongan southbound yang menghubungkan Stasiun Kota dan Stasiun Glodok.

Tersambungnya proyek tersebut menandakan kedua terowongan telah rampung dibangun. 

Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta (Perseroda) Weni Maulina mengatakan,northbound dan southbound yang terletak di antara kedua stasiun, yang menghubungkan Stasiun Glodok dan Kota telah rampung dibangun.

“Kedalaman stasiun tersebut sekitar 18,45 meter di bawah permukaan tanah,” katanya seperti dikutip Holopis.com, Jumat (1/11). 

Sedangkan panjang penghubung terowongan yang berhasil dibangun sekitar 240 meter. Ini merupakan terowongan yang nantinya menjadi jalur kereta menuju ke arah selatan atau Lebak Bulus. 

Terowongan northbound (arah Kota) telah berhasil selesai dikerjakan pada Juli 2024. Mesin bor terowongan 1 yang membangun terowongan ini, tambah Weni, bekerja dari Stasiun Kota sejak 4 September 2024 bekerja dalam dua shift, siang dan malam. 

“Selanjutnya, mesin bor terowongan 1 ini akan dipersiapkan untuk melanjutkan pembangunan terowongan southbound dari sisi selatan Stasiun Glodok menuju sisi utara Stasiun Mangga Besar,” terangnya.

Sedangkan terowongan northbound sedang dalam proses pengerjaan oleh mesin bor terowongan 2 dari sisi selatan Stasiun Glodok menuju sisi utara Stasiun Mangga Besar. Rencananya, akan dibangun terowongan sepanjang 436 meter. 

“Per akhir Oktober, telah mencapai sekitar 181 meter dan ditargetkan selesai pada akhir 2024. Stasiun Glodok merupakan salah satu stasiun yang dibangun bersama Stasiun Kota dalam paket kontrak CP203,” tuturny. 

Perlu diketahui Stasiun Glodok terdiri dari dua lantai dengan panjang sekitar 240 meter, lebar 19,8 meter, dan berada di kedalaman hingga 18 meter. Sedangkan Stasiun Kota dibangun hingga tiga lantai di bawah tanah dengan panjang 231 meter, lebar 17 meter, dan mencapai hampir 24 meter di bawah tanah.