HOLOPIS.COM, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah 20,21 poin atau 0,26 persen ke posisi 7.752,3 pada pembukaan perdagangan sesi I hari ini, Selasa (22/10).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG bergerak bervariasi di rentang level 7.751 sampai dengan level 7.772.

Dari sumber yang sama, sebanyak 611,1 juta saham tercatat telah diperdagangkan di menit-menit awal, dengan nilai perdagangan sebesar Rp 448,3 miliar.

Namun untuk frekuensi perdagangan pada awal perdagangan memang baru mencapai 29.793 kali transaksi.

Meskipun IHSG melemah, namun sebanyak 194 saham yang diperdagangkan mencatatkan kenaikan. Sedangkan untuk saham yang melemah hanya tercatat sebanyak, dan 235 saham sisanya stagnan.

Adapun pada perdagangan hari ini, IHSG memang diprediksi melemah terbatas, usai reli penguatan selama 7 hari beruntun yang dipicu oleh agenda politik dalam negeri.

“Support IHSG ada pada level 7.700-7.730 dan resist IHSG di 7.800-7.840,” ungkap Head of Research Retail BNI Sekuritas, Fanny Suherman dalam analisis hariannya.

Adapun, IHSG ditutup naik 0,16 persen di perdagangan kemarin (21/10) dan disertai dengan net buy asing sebesar Rp286 miliar. Saham yang paling banyak dibeli asing adalah ANTM, BBNI, ASII, TLKM, dan GOTO.

Sementara itu, Wall Street ditutup beragam karena imbal hasil US Treasury naik dan investor waspada terhadap valuasi tinggi yang menunggu kinerja laba dari perusahaan besar.