HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pemprov Daerah Khusus Jakarta melalui BUMD PAM Jaya bangun Gedung Sentra Pelayanan PAM Jaya. Gedung ini dirancang sebagai pusat pelayanan air bersih yang modern untuk meningkatkan cakupan pelayanan air bersih secara menyeluruh di Jakarta.
Penjabat (Pj.) Gubernur Daerah Khusus Jakarta, Heru Budi Hartono mengatakan gedung ini nantinya dapat mempercepat dan meningkatkan kualitas layanan kepada pelanggan melalui sistem terpadu.
“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran PAM Jaya yang terus berkomitmen dalam memastikan pelayanan air bersih bagi warga. Saya berharap, pembangunan gedung ini dapat mempercepat dan meningkatkan kualitas layanan kepada pelanggan melalui sistem terpadu yang efisien,” kata Heru, seperti dikutip Holopis, Selasa (15/10).
Saat dikonfirmasi Holopis Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin mengungkapkan pembangunan ini untuk memastikan setiap lapisan masyarakat mendapatkan akses yang layak dan berkualitas terhadap sumber daya air.
Arief menerangkan Penataan kawasan perkantoran dan gedung PAM Jaya akan memperhatikan prinsip bangunan hijau (green building) dan bangunan pintar (smart building). Sehingga tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga efisien dalam operasional.
“Selain itu, PAM Jaya juga akan menyediakan museum air dan laboratorium pengolahan air sebagai sarana edukasi dalam mendukung kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pemanfaatan air perpipaan. Harapannya, fasilitas ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang pengelolaan dan pentingnya air bersih,” imbuhnya.
Pembangunan Gedung Sentra Pelayanan ini diharapkan dapat beroperasi mulai Oktober 2027. Terdiri dari sebelas lantai dengan fasilitas basement parkir, pelayanan pelanggan terpadu, pusat informasi untuk layanan pelanggan, War Room and Command Centre untuk manajemen darurat, museum air sebagai sarana edukasi, ruang kerja untuk penambahan jumlah karyawan, serta ruang multifungsi dan fasilitas olahraga untuk karyawan.
“Pembangunan ini menunjukkan komitmen kami untuk meningkatkan pelayanan air bersih serta memperhatikan aspek edukasi dan keberlanjutan dalam pembangunan. Kami percaya bahwa dengan pendekatan ini, kami dapat memberikan layanan yang lebih baik dan lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” pungkas Arief.