HOLOPIS.COM, JAKARTA – Dualisme kepemimpinan di tubuh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia akhirnya menemukan titik terang, setelah Anindya Bakrie dan Arsjad Rasjid melakukan pertemuan pada Jumat (27/9) kemarin.
Anindya Bakrie, Ketua Umum yang terpilih lewat mekanisme Musyawarah Luar Biasa (Munaslub) 2024 menyebut, bahwa dirinya dan Arsjad sudah menemukan solusi untuk mengatasi konflik yang beberapa waktu lalu sempat memanas.
Solusinya, Dia tetap menjadi Ketum Kadin Indonesia. Sementara Arsjad Rasjid yang terpilih sebagai Ketum Kadin dalam Munas 2021 menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan (Wantim) Kadin.
“Karena sudah diberikan amanah pada 14 September menjadi ketua umum, saya sangat terbuka apabila Pak Asyad mendampingi saya tentunya di Dewan Pertimbangan,” kata Anin, sapaan akrabnya seperti dikutip Holopis.com.
Anindya mengatakan, bahwa dirinya terpilih menjadi ketum Kadin 2024-2029 melalui mekanisme Munaslub, yang mana menurut AD/ART Munaslub merupakan sebuah forum dengan tingkatan tertinggi di Kadin. “Di mana yang mengusung adalah teman-teman Kadin Provinsi.” katanya.
Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie diketahui bertemu pada Jumat (27/9) sore. Padahal sebelumnya, hubungan keduanya sempat merenggang karena perebutan kursi Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.
Dalam pertemuan tersebut, hadir sebagai penengah dua tokoh yang sempat berseteru itu, Bahlil Lahadalia yang merupakan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di pemerintahan.
Dalam pertemuan tersebut, diketahui keduanya sepakat untuk bersama-sama membawa organisasi bisnis terbesar di Tanah Air itu menjadi lebih baik untuk kemajuan bangsa Indonesia ke depan.