HOLOPIS.COM, JAKARTA – KSAD (Kepala Staf Angkatan Darat) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menanggapi isu bahwa dirinya masuk dalam proyeksi untuk bergabung di kabinet pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Maruli yang sempat dikabarkan bakal mengisi kursi Menteri Pertahanan itu awalnya tidak berani bermimpi lebih jauh dengan kepantasannya menjabat sebagai Menteri Pertahanan.
Bahkan, menantu Luhut Binsar Pandjaitan itu awalnya mengaku lebih ingin berfokus berada di Angkatan Darat ketimbang jabatan di kabinet.
“Cocok enggak kelihatannya, tinggal itu saja. Namun, kayaknya belum cocok terlalu jauh lah,” kata Maruli Simanjuntak dalam keterangannya pada Senin (23/9) seperti dikutip Holopis.com.
“Saya urus TNI AD saja,” imbuhnya.
Namun, di sisi lain Maruli kemudian mengaku tidak akan menolak jika memang dirinya ditawarkan langsung jabatan kabinet oleh Prabowo Subianto.
“Kalau ditunjuk ya enggak punya alasan lagi. Masa mau bilang, ‘Pak enggak bisa, saya mau ke Sukabumi’, kan tidak mungkin (menolak),” ucapnya.
Maruli pun, mengaku sudah cukup puas dengan program-program TNI seperti ketahanan pangan, air bersih, pipanisasi, dan program-program lainnya.
“Saya pribadi merasa puas melihat program tersebut sejauh ini. Banyak teman-teman bisa terserap sebagai tenaga kerja,” tuntasnya.