HOLOPIS.COM, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah pada pertengahan perdagangan, atau pada penutupan perdagangan sesi I hari ini, Jumat 20 September 2024.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks acuan bursa saham Indonesia itu terpantau melemah 113,2 poin atau 1,43 persen ke level 7.792,1, dengan pergerakan di rentang 7.738-7.910 sepanjang perdagangan.
Selama perdagangan sesi I berlangsung, sebanyak 16,5 miliar lembar saham telah diperdagangkan, dengan nilai transaksi mencapai sekitar Rp 7,16 triliun, dan frekuensi perdagangan mencapai 697.754 kali transaksi.
Pada saat yang sama, mayoritas saham mengalami koreksi, yakni sebanyak 336 saham. Sedangkan jumlah saham yang mengalami kenaikan hanya sebanyak 200 saham, dan 251 saham lainnya masih stagnan.
Secara sektoral, mayoritas sektor saham ikut berguguran, dimana sektor infrastruktur menjadi sektor yang jatuh paling dalam dibandingkan dengan sektor saham lainnya, dimana pelemahannya mencapai 2,8 persen.
Kmeudian disusul sektor barang baku yang melemah 1,3 persen, sektor energi 1 persen, sektor barang konsumsi non primer 0,6 persen, dan sektor properti terpantau merosot 0,5 persen.
Sedangkan untuk penguatan hanya terjadi pada sektor barang konsumsi primer yang menguat 0,8 persen, sektor teknologi naik 0,7 persen, dan sektor transportasi naik cukup tipis di angka 0,4 persen.
Adapun pada penutupan perdagangan sesi I ini, kinerja indeks saham Asia cukup bervariasi, indeks Nikkei (Jepang) misalnya yang melesat 1,9 persen dan Hang Seng (Hong Kong) terkerek 1,4 persen. Namun indeks Shanghai (China) turun 0,2 persen dan Straits Times (Singapura) melemah 0,4 persen.
