HOLOPIS.COM, JAKARTA – Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Pahala Nainggolan menyampaikan, bahwa berdasarkan keterangan Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Jokowi tersebut berangkat bersama 4 (empat) orang saat ke Amerika naik pesawat private jet Gulfstream dengan nomor registrasi N588SE.
“Dari Jakarta berempat,” kata Pahala di Jakarta Pusat seperti dikutip Holopis.com, Rabu (18/9).
Ia mengaku belum tahu apakah di dalam manifest pesawat tersebut, hanya ada 4 orang penumpang saja atau tidak. Sebab yang ia ketahui, Kaesang melaporkan dirinya terbang bersama 4 orang.
“Temannya mana saya tahu siapa di Pesawat. Seingatku nggak bilang sama siapa,” ujarnya.
Jumlah 4 (empat) orang tersebut adalah rombongan Kaesang. Selebihnya, Pahala belum mendapatkan data detailnya.
“Cuman bilang rombongan Kaesang 4 orang. Jadi nggak bilang sepesawat itu berapa orang,” tegasnya.
Hal ini disampaikan saat ditanya perihal pemberitaan bahwa teman Kaesang tidak berada di satu pesawat saat terbang ke Amerika Serikat. Pemberitaan itu dipublikasi oleh kantor berita Tempo dengan judul “Kaesang Bilang Naik Private Jet ke AS Nebeng Teman, KPK Sebut Temannya Tidak Ikut” pada Selasa, 17 September 2024. Di dalam berita tersebut, tidak ada kutipan Pahala Nainggolan menyebut teman Kaesang tersebut tidak ikut terbang.
Sementara itu, mantan penyidik KPK Yudi Purnomo Harahap menilai bahwa jawaban jelas dari polemik dugaan penerimaan gratifikasi tersebut adalah keterangan langsung dari teman Kaesang yang disebut berinisial Y.
Dari jawaban pemeriksaan Y, bisa diketahui apakah apa yang disampaikan Kaesang bahwa dirinya hanya nebeng atau tidak, kemudian apakah ada praktik gratifikasi atau tidak.
“Tentu KPK harus memeriksa kebenarannya dengan memanggil dan mengklarifikasi teman Kaesang, siapa pun dia, terkait nebeng yang didukung dengan bukti misal ada percakapan atau bukti lainnya,” kata Yudi kemarin.
Kaesang Datangi KPK
Sebelumnya diketahui Sobat Holopis, bahwa putra bungsu Presiden Jokowi (Joko Widodo), Kaesang Pangarep telah memberikan penjelasan kepada KPK melalui Dewan Pengawas terkait dengan polemik penggunaan jet pribadi bersama istrinya ke Amerika Serikat.
Kaesang mengklaim bahwa kedatangannya itu murni atas inisiatif dirinya sendiri sebagai warga negara Indonesia, bukan karena faktor undangan KPK dan sebagainya.
“Saya datang ke sini bukan karena undangan, bukan karena panggilan, tapi inisiatif saya sendiri,” kata Kaesang saat dijumpai awak media di gedung Dewas KPK, Kuningan, Setia Budi, Jakarta Selatan, Selasa (17/9) kemarin.
Kaesang mengatakan bahwa dirinya sudah menyampaikan secara utuh duduk masalah dirinya menggunakan jet pribadi tersebut bersama Erina Sofia Gudono dan rombongan yang saat ini menjadi polemik di kalangan masyarakat Indonesia itu.
“Dan tadi saya juga di dalam mengklarifikasi mengenai perjalanan saya di tanggal 18 Agustus ke Amerika Serikat,” ujarnya.
Lantas, suami Erina Sofia Gudono tersebut membantah tudingan bahwa dirinya menerima gratifikasi tertentu karena jabatan ayahnya sebagai Presiden, maupun kakaknya sebagai Walikota Solo.
Ia berdalih bahwa perjalanan udaranya itu hanya numpang teman yang saat itu bersamaan akan terbang ke Amerika Serikat.
“Numpang atau bahasa persisnya nebeng pesawatnya teman saya,” jelas Kaesang.