HOLOPIS.COM, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta mengapresiasi aksi heroik petugasnya saat menyelamatkan seorang kakek yang hampir tersambar kereta.

Hal ini seperti disampaikan oleh Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko. Ia mengatakan kejadian tersebut untungnya dilihat oleh petugas keamanan dalam (PKD) yang dengan sigap menarik pejalan kaki.

Namun demikian, pihaknya juga menyayangkan tindakan yang tidak patut dicontoh oleh pria paruh baya yang tetap berjalan di perlintasan JPL 30 Pasar Senen saat Kereta Api (KA) Bangunkarta akan melintas pada hari Senin (16/9) itu.

“Kami sangat menyayangkan adanya pejalan kaki yang tidak mengindahkan adanya sirine rambu dan palang pintu di Perlintasan yang telah ditutup, namun pejalan kaki tersebut tetap berjalan di saat ada KA yang akan melintas,” ucap Ixfan saat dikonfirmasi Holopis.com, Rabu (18/9).

Atas kejadian tersebut, KAI Daop 1 Jakarta mengapresiasi aksi heroik PKD untuk menyelamatkan dan menarik pejalan kaki yang menerobos perlintasan.

“Kami mengapresiasi pada petugas keamanan dalam (PKD) yang telah dengan sigap berteriak mengingatkan dan mengejar pejalan kaki untuk ditarik karena KA sudah mendekat, bila tidak ditariknya pejalan kaki tersebut bisa saja akan menabrak KA yang sedang lewat,” tuturnya.

KAI menghimbau kepada masyarakat untuk selalu patuhi rambu-rambu yang ada baik pengguna jalan (pengendara & pejalan kaki) khususnya di Jalan Perlintasan Langsung (JPL).

“Bila ingin melewati perlintasan apabila pintu JPL sudah tertutup harus mendahulukan perjalanan kereta api demi keamanan dan keselamatan bersama baik pengguna jalan maupun kereta api,” pungkas Ixfan.

Sebelumnya, viral beredar video di media sosial Instagram dengan nama akun Indo.terupdate, aksi heroik petugas keamanan KAI menyelamatkan pria paruh baya yang hendak menyeberang pada perlintasan saat kereta api (KA) Bangunkarta hendak melintas di JPL 30 Pasarsenen.