HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Supratman Andi Agtas menyambut baik terpilihnya Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang berlangsung Sabtu (15/9) kemarin.
Di bawah Kepemimpinan Anindya, Supratman berharap Kadin dapat menjadi mitra strategis pemerintah, sesuai Undang-undang Nomor 1 Tahun 1987. Ia juga berharap bisa menjadi wadah bagi semua pengusaha untuk melahirkan kebaikan bagi semua elemen bangsa.
“Saya berharap ini menjadi wadah untuk kita bersatu. Bersatu padu menjadikan Kadin sebagai satu-satunya wadah dan mitra strategis pemerintah dan ini bisa menjadi kebaikan buat semua rakyat Indonesia,” kata Supratman dalam keterangannya, seperti dikutip Holopis.com, Minggu (15/9).
Pun terkait adanya dualisme dalam kepemimpinan Kadin, Supratman memandang penunjukan Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum Kadin, menggantikan Arsjad Rasjid sudah final lantaran keputusan tersebut diambil berdasarkan suara mayoritas pengurus Kadin daerah.
“Kalau kami di pemerintah ya ini kan urusan internal Kadin sebenarnya dan sudah diselesaikan lewat dengan keputusan Munaslub yang ada,” kata Supratman dalam keterangannya, seperti dikutip Holopis.com, Minggu (15/9).
“Pemerintah dalam hal ini tentu akan ikut dengan keputusan yang dihasilkan oleh teman-teman di Kadin,” tandasnya.
Diketahui sebelumnya, Kadin Indonesia menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) di Hotel St Regis, Jakarta Selatan, pada Sabtu (14/9) kemarin. Munaslub itu menetapkan Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum (Ketum) Kadin Indonesia periode 2024-2029.
Ketua Pelaksana Munaslub, Bayu Priawan Djokosoetono mengatakan, bahwa kedudukan Anindya Bakrie di pucuk pimpinan Kadin secara hukum telah sah, karena Munaslub tersebut dihadiri oleh perwakilan 21 pengurus Kadin Provinsi.
“Sudah sesuai AD/ART, dihadiri oleh peserta yang mayoritas dan kuorum, lebih dari 20 (perwakilan Kadin daerah),” kata Bayu, Rabu (14/9).