Selasa, 17 September 2024
Selasa, 17 September 2024
NewsEkobizMarriott International dan PT. Pakuwon Jati Tambah Portofolio dengan Bangun 5 Hotel...

Marriott International dan PT. Pakuwon Jati Tambah Portofolio dengan Bangun 5 Hotel di Indonesia

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Lima hotel akan dibangun, dengan adanyan kerja sama Marriott International, Inc. dan PT. Pakuwon Jati Tbk. Kesepakatan ini, ditandai dengan penandatanganan perjanjian yang dilakukan oleh Rajeev Menon, President, Asia Pasific tidak termasuk China, Marriott International dan Eiffel Tedja, Direktur PT Pakuwon Jati Tbk.

Kemudian David Marriott, Chairman of the Board Marriott International dan Alexander Tedja, Chairman Pakuwon Group, juga turut hadir untuk menyaksikan upacara penandatanganan kolaborasi menarik yang akan semakin memperluas jejak kehadiran Marriott di Indonesia.

Nantinya, kelima hotel ini akan dibangun membentang dari Jakarta ke Surabaya dan Batam dengan total lebih dari 1.300 kamar.

Hotel yang akan dibangun, dan dijadwalkan beroperasi pada Desember 2029 ada Jakarta Marriott Hotel Kota Kasablanka, Aloft Surabaya, Pakuwon Indah dan Courtyard by Marriott Batam. Dua hotel lainnya, yakni The Jakarta EDITION dan The Westin Batam dijadwalan akan beroprasi pada bulan Desember 2030.

“Dengan 77 properti yang telah beroperasi, kami optimistis dan fokus untuk memperkuat jaringan kami di Indonesia, sejalan dengan permintaan besar untuk perjalanan liburan dan bisnis,” kata Rajeev Menon, President, Asia Pasifik tidak termasuk China, Marriott International,” kata Rajeev Menon dalam keterangan yang diterima Holopis.com, Rabu (11/9).

“Komitmen untuk ada di mana pun para tamu ingin kami berada semakin diperkuat dengan rencana strategis untuk memperluas jangkauan operasional Marriott di destinasi utama termasuk di luar gateway cities. Kami yakin bahwa kedalaman dan luasnya portofolio brand serta kekuatan platform global kami dapat memaksimalkan potensi proyek-proyek ini. Marriott sangat senang dapat melanjutkan kolaborasi strategis dengan PT. Pakuwon Jati Tbk untuk mewujudkan proyek-proyek ini.” sambungnya.

Sementara itu, Area Vice President, Indonesia & Malaysia, Marriott International Ramesh Jackson mengatakan sangat senang dengan bertambahnya portofolio Marriott di Indonesia dengan PT. Pakuwon Jati Tbk. “Perjanjian yang ditandatangani hari ini memperkuat hubungan jangka panjang dengan PT Pakuwon Jati, dan diharapkan dapat mendorong peluang pertumbuhan yang kuat di berbagai kota di Indonesia.” ujarnya.

Sedangkan pihak Pakuwon Jati, menyambut baik kolaborasi ini untuk keunggulan dalam layanan tamu sekaligus membuka peluang pertumbuhan di Indonesia. “Dengan keahlian Marriott International di industry perhotelan, kolaborasi strategis jangka panjang ini menjanjikan untuk memperkenalkan layanan dan fasilitas inovatif yang disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan wisatawan modern yang terus berkembang dan memberikan pengalaman tak tertandingi yang melampaui harapan para tamu kami,” jelas Direktur PT. Pakuwon Jati Tbk, Eiffel Tedja.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Baca Juga

Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

BERITA TERBARU

Lainnya
Related

Luhut Incar 28 Ribu Orang Super Tajir Masuk Family Office RI

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan melihat family office sebagai sebuah peluang emas bagi Indonesia untuk meningkatkan investasi.

Wacana Pemangkasan Suku Bunga The Fed, Apa Untungnya Bagi RI?

Bank Sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve alias The Fed dikabarkan bakal menurunkan suku bunga acuannya untuk pertama kali sejak 2020 silam, pada Rabu (18/9) besok.

Begini Postur Sementara APBN 2025

Pemerintah dan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI telah menetapkan postur anggaran sementara Rancangan Undang-Undang (RUU) Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.

BI Diramal Bakal Turunkan Suku Bunga ke Level 6 Persen

Bank Indonesia diproyeksi bakal menurunkan tingkat suku bunga acuan atau BI-Rate pada rapat dewan gubernur (RDG) 17—18 September 2024.