NewsEkobizKemenkeu Setuju Minuman Berpemanis Kena Cukai 2,5 Persen Tahun Depan

Kemenkeu Setuju Minuman Berpemanis Kena Cukai 2,5 Persen Tahun Depan

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) setuju dengan usulan Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR RI terkait wacana pengenaan tarif cukai terhadap minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK).

Adapun usulannya, produk yang masuk dalam kategori MBDK dikenakan tarif cukai sebesar 2,5 persen, dimana rencananya hal tersebut akan mulai diterapkan pada tahun 2025 mendatang.

Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kemenkeu Askolani mengatakan, usulan tersebut sejauh ini diterima oleh pihaknya sebagai rekomendasi.

Namun ia menegaskan, rekomendasi tersebut masih harus menunggu keputusan dari pemerintahan selanjutnya, yang dalam hal ini adalah pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

“Itu rekomendasi saja. Tapi nanti tergantung pemerintah tahun depan,” katanya Askolani, seperti dikutip Holopis.com, Rabu (11/9)

Kendati demikian, anak buah Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati itu menyatakan bahwa dalam penentuan tarif MBDK, terdapat berbagai aspek yang tentu menjadi pertimbangan. Sehingga hal itu tergantung pada kondisi di tahun depan.

Adapun diketahui sebelumnya, BAKN DPR mengusulkan tarif cukai terhadap minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) sebesar 2,5 persen, dimulai pada tahun 2025 dan naik bertahap sampai 20 persen.

Pimpinan BAKN DPR RI, Wahyu Sanjaya menyampaikan, bahwa tarif tersebut bertujuan untuk mengendalikan dan mengurangi dampak negatif konsumsi MBDK yang sangat tinggi.

Di samping itu, juga untuk meningkatkan penerimaan negara dari cukai dan mengurangi ketergantungan dari cukai hasil tembakau (CHT).

“Kami merekomendasikan pemerintah untuk menerapkan cukai MBDK sebesar 2,5 persen pada 2025 dan secara bertahap sampai dengan 20 persen,” ujar Wahyu.

Google News

Temukan kamu di Google News dan jangan lupa klik ikon bintang untuk mengetahui semua berita terbaru dari kami.

WhatsApp Channel

Follow WhatsApp Channel Holopis.com untuk mendapatkan 10 berita terbaru setiap hari dari tim Redaksi.

Lainnya
Related

Prabowo Komitmen Tingkatkan Penerimaan Negara Tanpa Naikkan Pajak

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo mengatakan, Presiden Terpilih Prabowo Subianto berkomitmen untuk mendongkrak rasio penerimaan negara.

Badan Gizi Siapkan Anggaran Rp800 Miliar per Hari untuk Makan Bergizi Gratis

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bakal resmi dimulai pada Januari 2025, setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) meneken aturan terkait pembentukan Badan Gizi Nasional.

Sempat Melemah, IHSG Berhasil ‘Happy Ending’

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menguat ke zona hijau pada penutupan perdagangan sesi kedua sore ini, Selasa (8/10).

Realisasi Investasi IKN Masih Jauh dari Target, Begini Kata Jokowi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui total investasi yang masuk ke Ibu Kota Nusantara (IKN) sejauh ini baru sebesar Rp 58 triliun, dimana angka itu baru setengah dari target yang ditetapkan sebesar Rp 100 triliun.