HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ketua Umum DPN Partai Gelora, Muhammad Anis Matta menyampaikan bahwa target besar dukungan politik Partai Gelora kepada pasangan Ridwan Kamil dan Suswono adalah, bagaimana menghadirkan keadilan sosial yang merata kepada seluruh warga Jakarta.

“Harus ada pertumbuhan yang besar dan dalam waktu yang bersamaan harus ada keadilan sosial,” kata Anis dalam pidatonya di acara penyerahan SK Pilkada 2024 di DPN Partai Gelora Indonesia, di Jakarta Selatan, Selasa (27/8) seperti dikutip Holopis.com.

Hal ini disampaikan Anis, karena sampai dengan saat ini masih ditemukan kawasan yang kurang sejahtera dan belum mendapatkan keadilan yang merata seperti yang ia harapkan. Sehingga ini menurut Anis, menjadi target besar Ridwan Kamil bersama Suswono untuk membereskannya jika terpilih menjadi pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2024-2029.

“Kira-kira tidak sampai 15 Km dari Istana Merdeka, kita tarik ke arah utara sana, kita akan mendapatkan satu daerah yang sangat menyedihkan,” ujarnya.

Dengan demikian, Anis Matta pun meminta agar Ridwan Kamil dan Suswono memperhatikan apa yang ia sampaikan, sehingga keinginannya untuk menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh warga Jakarta bisa direalisasikan.

“Tugas pemimpin baru yang insya Allah kita dukung ini adalah menjadikan Jakarta sebagai pusat pertumbuhan ekonomi Indonesia sebagaimana kota-kota besar dunia,” terangnya.

“Dan saat waktu yang sama juga menjadi contoh dari pemerataan keadilan sosial, dan mudah-mudahan inilah yang menjadi modal Indonesia menjadi negara lima besar dunia. Kita mulai semuanya dari Jakarta,” sambung Anis.

Di sisi lain, mantan Presiden PKS ini juga menyampaikan bahwa Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus di Pilkada Jakarta ternyata memberikan nilai sisi positif bagi perkembangan perpolitikan tanah air.

Salah satu pelajaran yang bisa dipetik dengan fenomena KIM Plus ini menurut Anis adalah terciptanya persatuan dan kesatuan. Karena sebetulnya, persatuan dan kesatuan adalah tujuan penting dari politik.

“Bahwa KIM Plus di Jakarta ini telah mengajarkan kita satu makna dalam politik, bahwa politik itu seharusnya menyatukan. Apa yang tidak bersatu di Pilpres, di Pilkada DKI ini bisa bersatu,” tandasnya.

Jika ditarik dalam konteks relijiusitas, persatuan adalah sejatinya upaya bersama untuk mencari restu dari Tuhan Yang Maha Esa. Sebab, restu Tuhan ini menurut Anis adalah modal utama keyakinan seseorang dari mengikuti kompetisi seperti Pilkada 2024 ini.

“Kalau kita bersatu insya Allah kita akan diridhai oleh Allah SWT. Kalau kita dapat ridha Allah SWT, insya Allah kita akan dapat kemenangan,” tukasnya.

Lantas ia pun bersyukur, agenda besar persatuan dan kesatuan ini dapat direalisasikan dalam Pilpres 2024. Di mana semangat rekonsiliasi ini dilakukan untuk mempersatukan antara Jokowi dan Prabowo.

“Kami di Partai Gelora mengusung makna rekonsiliasi untuk menyatukan pak Prabowo dan pak Jokowi yang pernah berseteru sangat hebat pada 2 kali Pilpres 2014 dan Pilpres 2019. Sehingga Pilpres kita tahun 2024 ini adalah Pilpres yang paling damai,” pungkasnya.