Sabtu, 14 September 2024
Sabtu, 14 September 2024
NewsEkobizInsentif PPN DTP 100 Persen Atas Pembelian Rumah Berlaku hingga Akhir Tahun...

Insentif PPN DTP 100 Persen Atas Pembelian Rumah Berlaku hingga Akhir Tahun Ini

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pemerintah memutuskan menambah pemberian insentif pajak pertambahan nilai (PPN) ditanggung pemerintah (DTP) atas pembelian rumah, dari yang semula hanya 50 persen menjadi 100 persen. Insentif itu diberikan untuk masa pajak Juli hingga Desember 2024.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, pemberian insentif PPN DTP bertujuan untuk mendorong konsumsi kelas menengah, serta mendorong pertumbuhan sektor konstruksi dan perumahan di Indonesia.

“Insentif PPN DTP akan diberikan sebesar 100 persen, ini sampai dengan bulan Desember 2024,” kata Airlangga dalam keterangannya, seperti dikutip Holopis.com, Selasa (27/8).

Airlangga mengatakan, pemberian insentif PPN 100 persen hingga Desember 2024 telah mendapat persetujuan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kebijakan ini diambil sebagai bagian dari kebijakan mendorong konsumsi masyarakat.

Melalui PMK 7/2024, pemerintah mengatur pemberian fasilitas PPN DTP atas penyerahan rumah tapak dan satuan rumah susun pada tahun ini. PPN terutang yang ditanggung pemerintah merupakan PPN atas penyerahan yang terjadi pada saat ditandatanganinya akta jual beli atau ditandatanganinya perjanjian pengikatan jual beli lunas.

Adapun untuk memperoleh insentif PPN DTP sebesar 100 persen ini, terdapat 2 persyaratan yang harus dipenuhi, yakni soal harga jual maksimal Rp5 miliar dan rumah harus keadaan baru yang diserahkan dalam kondisi siap huni.

Apabila penyerahan dilakukan mulai 1 Januari hingga 30 Juni 2024, PPN DTP diberikan sebesar 100 persen PPN yang terutang dari bagian dasar pengenaan pajak (DPP) sampai Rp 2 miliar dengan harga jual paling banyak Rp5 miliar.

Namun untuk penyerahan mulai 1 Juli 2024 hingga 31 Desember 2024, PPN DTP diberikan sebesar 50 persen PPN yang terutang dari DPP sampai Rp 2 miliar dengan harga jual paling banyak Rp 5 miliar.

Sejalan dengan perubahan kebijakan tersebut, Airlangga menyatakan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati bakal segera merevisi PMK 7/2024.

“PMK-nya akan disiapkan oleh Ibu Menteri Keuangan,” ujarnya.

Temukan kami juga di Google News dengan klik ikon bintang. Atau kamu bisa follow WhatsApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Baca Juga

Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula Indonesia

BERITA TERBARU

Lainnya
Related

Gacor Parah! IHSG Dua Kali Pecahkan Rekor Selama Sepekan

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat kinerja pasar saham di Tanah Air menorehkan hasil yang terbilang positif dalam sepekan terakhir, yakni pada periode 9-13 September 2024.

Jokowi : IKN Butuh Keramaian

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, bahwa Ibu Kota Nusantara (IKN) saat ini membutuhkan keramaian untuk menciptakan sebuah ekosistem perkotaan.

Jelang Long Weekend, IHSG Ditutup Perkasa

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menguat dan berada di zona hijau pada penutupan sesi terakhir perdagangan jelang long weekend, Jumat 13 September 2024.

Jokowi Gembira Peluang Pembangunan IKN Ditangkap Baik Investor Lokal

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memuji Konsorsium Nusantara dalam membangun Hotel Nusantara Swisotel. Pasalnya, pembangunan hotel di Ibu Kota Nusantara tersebut hanya memakan waktu 9 (sembilan) bulan saja.